
Seputarsulut.com, Nasional – DPP PA Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Senin (6/12/21) Menggelar Kegiatan Kongres ke-IV di Kota Bandung, pada Kongres kali ini ada hal menarik. Dimana Utusan dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) James Sumendap menerima Palu Sidang dari Ketua DPP PA GMNI Ahmad Basarah.
James Sumendap dipercayakan oleh Ketua DPP PA GMNI untuk memimpin rapat Pleno II. diketahui Jemas Sumendap merupakan Ketua Persatuan Alumni GMNI Sulawesi Utara.
Tak hanya cakap dalam memimpin, tapi James Sumendap juga banyak digemari karena ketegasan dan konsistensinya dalam menjalankan tugas, oleh karena itu tidak heran jika Ahmad Basarah sebagai Ketua DPP PA GMNI mempercayakan James Sumendap memimpin Rapat Pleno II.
Selaku Ketua DPP PA GMNI Ahmad Basarah secara resmi menyerahkan palu sidang kepada James Sumendap.
“Saya atas nama DPP PA GMNI Periode 2015-2021 Menyerahkan tongkat kekuasaan Sidang atau Kongres IV PA GMNI dalam Rapat Pleno kepada Bung James Sumendap, Ketua PA GMNI Sulut,” Ucap Ahmad Basarah.
Setelah menerima tugas sebagai pimpinan sidang dalam Kongres ke-IV PA GMNI itu, James Sumendap menyampaikan sedikit orasinya.
“Palu kami terima sebagai bagian dari tanggung jawab untuk mengsukseskan Kongres yang ada. Kami diselenggarakan secara saksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya,” Tutur James Sumendap yang juga mantan Bupati Minahasa Tenggara itu.
Kegiatan Kongres yang bertemakan “Nasionalisme Menjawab Tantangan Zaman” Digelar secara hybrid dihadiri oleh 34 Dewan Pengurus Daerah (DPD) PA GMNI se-Indonesia dan diikuti secara Virtual oleh 258 Dewan Pimpinan Cabang PA GMNI.
di balik kegiatan Kongres ke-IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (PA GMNI) itu akan berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 6 sampai tanggal 8 Desember 2021. Dan kegiatan itupun telah dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo pada siang tadi.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PA GMNI mengungkapkan kalau Bandung dipilih menjadi lokasi Kongres mereka, sebab wilayah itu ternyata menjadi salah satu Daerah tempat Bung Karno melahirkan ide-ide Nasionalismenya untuk Indonesia.
(Nzo)