Manado – Sejak berabad-abad yang lalu, Indonesia telah dikenal sebagai Negara Maritim, yang menguasai wilayah laut. Pada tahun 1965, Fakultas Perikanan didirikan sebagai bagian dari Universitas Sam Ratulangi dan berlokasi di Kepualaun Sangihe.
Pada tahun 1970, Fakultas Perikanan dipindahkan ke Manado kemudian berkembang menjadi lima program studi, yakni Manajemen Sumberdaya Perairan, Budidaya Perairan, Teknologi Hasil Perikanan, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Agrobisnis Perikanan).
Tahun 1987, bertambah Program Studi Ilmu Kelautan sehingga nama Fakultas berubah menjadi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan sejak 1990.
Berita Lainnya
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan terus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi untuk mengelola sumberdaya Perikanan dan Kelautan yang sangat besar dan belum termanfaatkan.
Sejalan dengan program pemerintah sekarang ini “Poros Maritim”, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dituntut untuk mengaplikasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam menunjang program pemerintah untuk kesejahteran bangsa dan kedaulatan Maritim Indonesia.
Para senior yang telah lebih dahulu memimpin FPIK dan meletakkan dasar-dasar manajemen yang kokoh bagi FPIK sehingga selama 50 tahun ini FPIK mampu menghasilkan sumberdaya manusia yang berkompetensi dalam pengembangan Perikanan dan Kelautan.
Tenaga Pendidik, menjadi bagian yang penting dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi dengan dukungan administrasi tenaga Kependidikan.
Mahasiswa adalah generasi penerus yang akan mengelola Sumberdaya Kemaritiman diberi peluang untuk mendapatkan pendidikan yang kompeten dari tenaga Pendidik yang professional dengan fasilitas laboratorium yang baik.
Tahun 2015 lalu, Dies Natalis ke 50 adalah tahun Emas, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsrat yang mengambil tema “Mengelola Kemaritiman, Mewujudkan Ekonomi Biru”.
Dekan FPIK Unsrat Prof. Dr. Ir. Grevo S. Gerung, MSc menegaskan bahwa hal tersebut dapat terwujud, salah satunya lewat tersedianya SDM yang mumpuni. “FPIK Unsrat telah siap mewujudkannya”, ujar Prof. Gerung, lulusan doktor dari Universitas Hokkaido, Jepang ini.
