Tondano – Artis Nasional yang juga sastrawan, dramawan dan penulis terkenal berdarah kawanua Yapi Panda Abdiel Tambayong yang lebih akrab disapa Remy Sylado mengunjungi kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa pada Selasa 18/4 pukul 12.00 siang tadi.
Kehadiran artis yang terakhir membintangi film “Senja kala di Manado” ini, mendapat sambutan hangat para staf dan jajaran Dinas Budpar Minahasa bahkan tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk foto bersama.
Selanjutnya, artis yang lahir di Makasar pada 12 Juli 1945 ini bersama tim-nya langsung beralih tempat di salah satu restoran di Tondano untuk makan siang bersama Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Minahasa Agustivo Tumundo SE MSi dan jajarannya.
Didampingi Plh Sekdis Jimi Pinangkaan SE MSi, Kabid Pariwisata Ir Diane Najoan, Kasie Bimbingan Wisata Apriliane Tiaw SS dan Staf Christian Siwi SE ini, Tumundo tampak terlibat pembicaraan hangat dengan artis senior yang akan tampil dalam Pentas Drama Kolosal Riedel saat Ibadah Agung Paskah Nasional pada Sabtu, 22 April 2017 mendatang di Stadion Maesa Tondano.
“Saya berterima kasih kepada bapak Remy Sylado yang mau mampir di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa” kata Tumundo.
Dikatakan Tumundo, dirinya mendapat banyak hal termasuk informasi umum tentang dunia peran, seputaran film nasional dan kebudayaan secara umum yang diberikan oleh “om Remy Sylado” ini.
Menyangkut tujuan kedatangannya bersama Tim di Kabupaten Minahasa untuk mementaskan Drama Kolosal Riedel dalam Paskah Nasional 2017 hari Sabtu nanti, Tumundo memberikan apresiasi atas inisiatif Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi yang menelorkan ide untuk menampilkan Pentas Drama Kolosal dalam Paskah Nasional itu.
“Mari kita doakan bersama agar pelaksanaan Ibadah Agung Paskah Nasional yang akan dipimpin oleh Pdt Dr Stephen Tong dan dilanjutkan dengan Pentas Drama Kolosal oleh Artis Remy Silado dan tim-nya ini, dapat terselengara denga baik, dan semuanya dipersembahkan untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus semata” ungkap Tumundo.