SULUT – Komisi IX DPR RI melakukan Kunjungan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. R.D. Kandou Manado, Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, Rabu 18 Desember 2019.
Kunker ini dipimpin Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene serta didampingi para personil Komisi IX.
Dalam kunjungan lapangan tersebut Komisi IX DPR RI meninjau kondisi dan pelayanan pasien BPJS, Ruang Rawat Inap Kelas I hingga Ruang Rawat Inap Kelas VIP.
Komisi IX DPR RI memperoleh informasi dari pasien BPJS Kesehatan bahwa pelayanan RS baik, biaya perawatan mereka gratis karena ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Kepada wartawan, Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene mengatakan, kunjungannya ke RS Prof Kandou bersama rombongan, ingin melihat langsung langsung pelayanan BPJS seperti apa, pelayanan rumah sakit itu bagaimana, supaya tidak simpang siur.
“Makanya saya minta tadi dari IGD, kemudian melihat ke Kelas III, Kelas II dan VIP. Jadi, dengan yang sudah disampaikan, tidak berbeda. Kan kita inginkan kamar, justru ada penambahan Kelas III di sini. Karena di sini baru 39%, kami justru meminta bahkan terakhir 60% untuk Kelas III. Karena dengan kenaikan BPJS dan sebagainya, Kelas I, Kelas II itu, bisa turun kelas. Jadi, pasti bisa meledak untuk Kelas III. Kira-kira seperti itu, dan kami sudah minta waktu rapat-rapat kemarin itu, kami minta setiap rumah sakit untuk menaikan fasilitas-fasilitas sampai 60%,” kata politisi NasDem itu.
Tak hanya itu, Ketua Komando Pemenangan Wilayah (Kompemwil) Partai NasDem Sulut itu juga mengatakan bahwa pihak RS Prof Kandou menyampaikan kalau pelayanan BPJS lebih bagus, tapi tetap terlambat sampai tiga bulan.
“Memang, kita ada utang begitu banyak, dan kemarin juga sementara bagaimana caranya untuk selesaikan. Karena, BPJS ini pasti ada hubungan dengan urusan pelayanan ke masyarakat. Itu, erat sekali hubungannya, biar juga tidak terhambat. Tetapi, luar biasa pak Direktur di sini, bisa memberikan subsidi juga ya, kekurangan dari BPJS pun dibantu. Jadi, tidak ada masalh untuk pelayanan itu,” terangnya.
Dirinya juga berharap, untuk RS Prof Kandou kedepan, semakin maksimal.
“Jadi, bukan dengan keadaan seperti ini. Saya bisa datang dengan resmi, bisa juga datang dengan tidak resmi untuk mengetahui bagaimana pelayanan kepada masyarakat Sulawesi Utara,” kata FER.
Turut hadir juga Ketua Komisi IV DPRD Sulut Braien Waworuntu.
(Ardybilly)