MITRA (seputarsulut.com) ~ Meski jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mitra masih dipegang Farry Liwe, namun sudah ada tiga nama pejabat yang akan diusulkan tim Baperjakat sebagai calon pengganti Sekdakab Mitra.
Ketiga pejabat tersebut yakni, Robby Ngongoloy yang adalah Assisten II, Piether Owu Assisten II dan Yany Rolos Kasat Pol PP.
Diketahui, Farry Liwe akan memasuki masa pensiun pada tahun 2018 mendatang.
Dari sepak terjang dan pengalaman ketiga pejabat ini selama mengabdi sebagai ASN, tak perlu diragukan lagi kemampuan mereka untuk menduduki jabatan sentral tersebut.
Robby Ngongoloy merupakan birokrat senior yang dinilai mampu untuk memperkuat strategi birokrasi yang dibangun Bupati James Sumendap.
Alasannya, mantan Kepala BKDD dan Kepala Inspektorat Mitra di era Bupati Telly Tjanggulung tersebut dinilai sangat tepat mengomandani jajaran ASN Mitra.
Selain itu pula, Ngongoloy diprediksi bakal didukung Bupati Mitra James Sumendap terkait loyalitasnya.
Selain itu juga, Ngongoloy mempunyai hubungan emosional yang kuat dengan gedung putih di bilangan 17 Agustus Manado.
Terlepas dari semua itu, dari segi politis keterwakilan domisili wilayah, Ngongoloy berada dilokasi strategis Tatengesan, Kecamatan Pusomaen yang memiliki basis massa cukup signifikan yang menjadi referensi khusus Bupati James Sumendap.
Sementara, kandidat lainnya yakni Piether Owu juga memiliki peluang yang sama. Owu adalah salah satu birokrat pertama sejak pemekaran Kabupaten Mitra dari Minsel bersama alm. Frits Wagania.
Sosok yang mengusung jargon ‘Smile’ ini dikabarkan sudah dikantongi tim baperjakat Mitra untuk diusulkan sebagai Sekdakab.
Putra Pasan yang adalah alumnus IPDN ini juga diketahui memiliki pengalaman dan sepak terjang yang mumpuni sebagai ASN.
Tak perlu diragukan lagi jika Owu masuk dalam daftar calon pengganti Liwe.
Nama terakhir yang masuk dalam bursa calon Sekda, yakni Kasat Pol PP Mitra Yany Rolos. Soal kepantasan sebagai penggan Liwe, Rolos tidak kalah bersaing dari kedua nama sebelum.
Mantan Kadis Diknas Mitra ini juga dikabarkan dibidik tim Baperjakat Mitra untuk menjadi calon Sekdakab.
Sementara itu, Sekdakab Mitra Farry Liwe ketika diminta tanggapannya dengan dingin mengatakan, belum ada agenda pengusulan nama Sekda.
“Yang pasti, semua calon harus melalui pengusulan, kemudian mengikuti asesmen,” ujar Liwe.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Otto Berty Sandag mengatakan, pihaknya baru saja berkonsultasi dengan Dirjen Otda Kemendagri terkait pengisian Jabatan Administrasi dan Pengawasan di Pemkab Mitra. Namun untuk persoalan Sekdakab belum ada agenda yang diusulkan.
Tapi kalau bicara soal persyaratan untuk memegang jabatan sebagai Sekdakab sebagaimana diatur pada PP nomor 5 tahun 2014 dan PP nomor 11 tahun 2017, dimana batas usia calon Sekda maximal 56 tahun. Persyaratan lainnya, untuk menduduki JPT Pratama, calon harus memiliki kompetensi sosial kuktural, kompetensi teknis manajerial, rekam jejak jabatan, integritas dan moralitas juga faktor lainnya.
(Chinot)