SULUT – Penertiban yang dilakukan oleh Dinas Sosial kota Manado terkait menjamurnya para pengemis atau Gepeng mendapat apresiasi dari Anggota komisi IV bidang kesra DPRD provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Fanny Legoh. Menurutnya perbuatan mereka itu hanya mencari keuntungan dengan gampang.
“Apa yang dilakukan dinas Sosial kota Manado sudah bagus, mereka (Gepeng) mencari keuntungan dengan gampang.” ungkap Legoh diruang kerjanya kamis, (23/02-2017).
Tambahnya lagi, jika dihitung gaji dari gepeng lebih besar dari gaji seorang birokrat.
“Sesuai informasi 500 ribu dalam sehari bisa mereka kumpulkan, data tahun lalu bisa mencapai 800 ribu, jika dikalkulasi sebulan 15 juta dan setahun dapat mencapai 180 juta berarti gaji mereka lebih besar dari gaji birokrat” jelasnyanya sambil tertawa.
Dirinya berharap kedepannya bagi para pendatang untuk dapat memperhatikan nama baik daerah.
“Untuk saudara-saudara pendatang apalagi yang berprofesi sebagai pengemis diharapkan untuk menjaga nama baik daerah, jangan karena ingin cari keuntungan dengan gampang sehingga hartat dan martabat serta nama baik daerah di abaikan” tegasnya.
(Ardybilly)