Tari Uwela merupakan suatu tari yang dilaksanakan oleh rakyat Bolaang Mongondow dimana biasanya tari ini hanya dilakukan apabila ada acara-acara khusus, misalnya pada saat mengerjakan kebun yang memerlukan tenaga yang banyak untuk melaksanakan tugas tersebut, penjemputan tamu dan lain-lain.
Tari ini lahir dimana pada zaman dahulu penduduk di daerah Bolaang Mongondow diperintahkan untuk mengadakan kerja bakti (gotong royong) untuk membuat suatu jembatan merupakan kayu yang berbentuk sangat besar maka mustahil kalau hanya dapat diangkat oleh beberapa orang saja. Maka pada kesempatan itu pula diadakan suatu kerja sama ( gotong royong) untuk mengangkat bahan-bahan keperluan untuk pembangunan jembatan itu (dalam hal ini kayu).
Pada saat pelaksanaan maka semua penduduk yang ada atau hadir dalam pekerjaan itu segera mengambil inisiatif untuk mengangkat bahan bangunan tersebut dimana dari sekian banyak penduduk itu dipilih seorang untuk menjadi komandan dalam mengangkat kayu yang besar itu. Komandan ini berfungsi sebagai pemimpin pekerjaan dan yang memberi semangat kepada yang lain supaya pada saat mengangkat itu semua yang ada secara bersama megangkat kayu tersebut, karena kalau pekerjaan yang berat dilaksanakan secara bersamaan maka pekerjaan itu tidak lagi dianggap berat.
Sementara pekerjaan akan dimulai maka si komandan segera naik ke atas kayu yang akan diangkat dengan posisi berdiri kemudian si komandan memerintahkan kepada anak buahnya sambil mengatakan helaan, setelah aba-aba itu diberikan dan didengar oleh anak buahnya maka serentak mereka menghela (menarik) kayu yang besar itu secara bersama-sama.
Sementara itu para pekerja mengikuti ucapan yang telah diberikan oleh komandannya yang mengatakan hela, tapi diikuti dengan cara menyanyikan ucapan tersebut sehigga menjadi uwela (disesuaikan dengan lafal daerah Bolaang Mongondow). Karena pekerjaan ini memakan waktu begitu lama maka selama melaksanakan tugas, mereka terus menyanyikan Uwela sampai pekerjaan itu selesai. Jadi Uwela asal kata dari hela yang disesuaikan dengan lafal daerah bolmong yang artinya Tarik dalam bahasa Indonesia.
Bentuk dan Fungsi Tari Uwela
Tari Uwela ini adalah bentuk Tari tradisional Daerah Bolaang Mongondouw. Tari Uwela sering digunakan pada saat acara penjemputan dan acara kerja bakti (gotong royong). Tari Uwela ini terdapat di Desa Lolak Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow.
Pendukung-pendukung tari Uwela antara lain :
1. Penari. Penari pada tari Uwela ini biasanya ganjil yakrni terdiri dari 5 pasang atau lebih ditambah 1 orang yang bertindak sebagai komandan.
2. Alat Pengiring. Alat pengiring tarian ini terdiri dari seperangkat alat musik tradisional daerah Bolaang Mongondow yakni :
- Bonsing
- Tantabua
- Dadalo
- Tababo
- Gong/ Galantung
- Tambor.
Posisi penari :
Setelah naik pentas dengan jalan biasa kemudian berbaris berdua (berpasangan) dan komandan menempati posisi tengah paling depan sejajar dengan barisan paling depan.
Komandan (kapel):
Posisi I ini masih tetap langka biasa, kemudian hormat, Selesai hormat maka kapel mulai membawakan sastranya, setelah selesainya kapel mengungkapkan sastranya maka disambut secara bersama dengan menyanyikan Uwela – Aina Uwela.
Setelah selesai 1 bait maka pada bait 2 posisi penari berubah dimana penari yang berada di kiri dan kanan berputar – putar kemudian kembali pada posisi semula disamping itu kapel tetap membawakan sastranya dan di ikuti oleh penari lainnya secara bersama- sama melagukan Uwela – Aina Uwela.
Sementara para penari berputar kekiri dan ke kanan, Si kapel mengambil posisi ke depan, setelah para penari kembali ke tempat semula maka si kapel terus menjemput mereka kemudian berdiri pada posisi semula. Gerakan ini dilakukan terus-menerus sampai sastra yang akan dibawakan selesai. Selesai koor Aina Uwela oleh penari di iringi pula oleh berhentinya gerakan tari tersebut.
Sumber artikel Tari Uwela: Institut Seni dan Budaya