MANADO – Saat ini, Indonesia sedang menghadapi kondisi Darurat Narkoba. Narkoba sudah menjadi Mesin Pembunuh Massal, kurang lebih 33 orang meninggal dunia setiap hari di Indonesia akibat penyalahgunaan narkoba.
Peredaran narkoba saat ini tidak hanya berada di perkotaan. Narkoba juga telah beredar luas di pedesaan dan wilayah terpencil. Penggunanya juga bukan hanya remaja dan orang dewasa. Anak-anak usia sekolah dasar juga banyak yang menjadi korbanpengedar Narkoba.
Untuk itu diperlukan upaya seluruh komponen negeri untuk berperan aktif dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Menyadari hal tersebut, BNN Kota Manado melaksanakan kegiatan Sosialisasi/Penyuluhan Informasi P4GN di Lingkungan Pelajar secara rutin dengan bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Upacara Bendera/Apel Pagi setiap hari senin di Semua Sekolah-Sekolah (SD, SMP/MTs, SMA/SMK/MA) termasuk sekolah yang rentan terhadap penyalahgunaan Narkoba.
Dengan penguatan ini, diharapkan dapat mempersempit ruang gerak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta meningkatkan imunitasi (daya tangkal) siswa/pelajardari penyalahgunaan Narkoba.
Pada Hari Senin 16 Januari 2017, Ada Empat Sekolah yang didatangi BNN Kota Manado yaitu SMK Getsemani Manado, SMP Kristen 67 Immanuel Bahu, SMP Kristen 57 Manado, dan SMKN 9 Manado/SMAN 6 Manado dengan total peserta kurang lebih 650 orang siswa.
Kegiatan dilaksanakan baik didalam ruangan/kelas/aula (Indoor) serta diluar ruangan(outdoor) melalui kegiatan Sosialisasi dengan bertindak sebagai Inspektur pada Upacara Bendera Hari Senin atau Apel Pagi.
Tim BNN Kota Manado yang diturunkan lengkap mulai dari AKBP Eliasar Sopacoly Kepala BNN Kota Manado, seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) dipimpin Diane S.M Kawatu, SH. MAP, seksi Rehabilitasi dipimpin dr. Greg Tobing, M.Kes, dan seksi Pemberantasan Kompol R. Panggabean, SH
AKBP Eliasar Sopacoly Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Manado menyampaikan bahwa “Program BNN Kota Manado Masuk Sekolah Untuk Manado Cerdas Untuk Sulut Hebat Tanpa Narkoba” ini sudah dilaksanakan secara rutin guna menciptakan kawasan Sekolah Anti Narkoba.
Untuk awal tahun 2017 ketika siswa masuk sekolah kembali, mereka sudah di“warning” Bahaya Narkoba dengan Sosialisasi P4GN serta Tes Urine untuk deteksi apakah siswa menyalahgunakan Narkoba atau Tidak, Selain itu BNN Kota Manado juga memberikan Lefleat kepada Pihak Sekolah untuk bahan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Bahaya Narkoba serta menempelkan Stiker STOP Narkoba di Kelas-Kelas atau tempat strategis yang ada di sekolah.
AKBP Eliasar Sopacoly Kepala BNN Kota Manado menjadi Narasumber di SMK Getsemani Manado menyampaikan tentang “Jenis narkoba yang beredar kian hari kian bervariasi saja, baik dari bentuk, jenis maupun efek buruknya. Untuk itu kita harus Kenali dan Hindari Narkoba agar keluarga anda ataupun anda sendiri tidak turut menjadi korban berikutnya. (Reby)