SULUT – Ratusan guru honorer yang tergabung dalam Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori 35 + (GTKHNK 35 plus), mendatangi gedung DPRD Sulut, senin (27/7) siang.
Mereka mengeluhkan nasib guru honorer di Sulut yang berusia 35 tahun keatas yang tidak bisa lagi mengikuti tes CPNS yang diadakan pemerintah pusat dalam perekrutan Pegawai Negeri Sipil setiap tahun.
Selain itu, mereka memohon dukungan politik dari DPRD Sulut untuk mendesak pemerintah pusat dalam hal ini Presiden agar dapat mengeluarkan Keputusan Presiden (KEPRES) untuk mengangkat guru honorer dan tenaga kependidikan non kategori usia 35 tahun ke atas agar dapat diangkat menjadi PNS tanpa mengikuti tes.
Ketua Komisi IV DPRD Sulut, Braien Waworuntu, Anggota Komisi IV Melky Pangemanan, Richard Sualang dan Personil Komisi I Jhony Panambunan pun menerima Para Guru Honorer melalui para perwakilan mereka.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua GTKHNK 35 plus Sulut Selvia Pakasi menjelaskan terkait permohonan dukungan lembaga DPRD Sulut atas hasil Rakornas GTKHNK 35 plus beberapa waktu lalu.
“Kami ingin menyerahkan hasil rekomendasi sesuai hasil Rakornas lalu. Dimana dalam rekomendasi tersebut, yang juga berisi deklarasi dari Ketua-ketua provinsi GTKHNK 35+ se-Indonesia meminta Presiden RI mengeluarkan Kepres terkait guru 35 tahun untuk diangkat jadi PNS tanpa mengikuti tes,” ungkap Selvi Pakasi.
Pasca penyerahan hasil rekomendasi, Ketua Komisi IV DPRD Sulut Braien Waworuntu mengatakan akan mengawal rekomendasi tersebut hingga ke kementerian.
“Terima kasih telah hadir di DPRD Sulut, kami komisi IV DPRD Sulut yang membidangi pendidikan berjanji akan memperjuangkan aspirasi dari rekan-rekan guru hingga ke kementerian,” ungkap Braien Waworuntu.
Senada dengan itu, Melky Jakhin Pangemanan menyikapi hasil rekomendasi tersebut mengatakan pihaknya sepaham mendorong bahwasanya para guru yang telah berupaya mencerdaskan anak bangsa namun terbentur aturan dari sisi usia.
“Kami akan mendorong pemerintah bisa mengakomodir keinginan para guru yang telah berpuluh-puluh tahun mengabdi untuk mencerdaskan generasi muda terlebih di Sulut. Kami tentunya akan memberikan dorongan besar agar jangan berhenti berjuang dan kami akan bersama-sama berjuang sesuai tupoksi kami di lembaga DPRD Sulut,” tutup Melky Jakhin Pangemanan.
(Ardybilly)