Tomohon, (4/9/2020) – Pada dasarnya, fungsi pendidikan tidak hanya untuk mencerdaskan, tetapi untuk juga membangun kharakter bangsa.
Oleh karena itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) memandang bahwa guru/tenaga pendidik memiliki peran sangat penting dan strategis dalam pembangunan karakter bangsa.
Melalui pengajaran sejak dini pada pelajar dan generasi muda, maka pembentukan karakter bangsa lewat penjabaran Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika akan lebih cepat terwujud.
Demikian penjelasan Anggota Badan Sosialisasi MPR RI Ir Stefanus BAN Liow, MAP (SBANL) pada kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Anugerah Hall Tomohon Provinsi Sulut.
Senator SBANL mengingatkan, bahwa tugas memasyarakatan pilar-pilar utama negara merupakan tanggung jawab semua komponen bangsa, termasuk guru/pendidik.
Selain Liow, tampil juga narasumber Anggota Badan Sosialisasi MPR RI lain yaitu Ajbar.
Ajbar, mengatakan sebagai ideologi dan dasar negara, Pancasila harus menjadi jiwa yang menginspirasi seluruh pengaturan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kegiatan dibuka oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon Dr. Julian Dolvien Karwur, M.Kes,M.Si, sekaligus bertindak sebagai moderator.
Karwur merasa bersyukur atas kepercayaan yang diberikan Pimpinan dan Setjen MPR RI.
“Kegiatan ini begitu bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman guru/pendidik agar senantiasa menjunjung nilai-nilai luhur bangsa, “tandas Karwur.
Sementara, pihak PGRI Kota Tomohon lewat Drs Jantje Mangore, M.Pd mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Tomohon.
Sekitar tiga ratusan peserta menghadiri kegiatan tersebut, terdiri dari Kepala Sekolah dan Guru mulai PAUD/TK, SD dan SMP se Kota Tomohon.(rdl)