SULUT – Dalam rangka mendengarkan dan menyerap aspirasi konsituen atau di sebut reses, yang di amanatkan sesuai dengan pasal 71 nomor 2 tahun 2019 tentang tatib dprd sulut untuk turun kedapil masing-masing untuk di perjuangkan di APBD Perubahan 2020 atau APBD induk 2021.
kewajiban ini langsung di lakukan anggota DPRD sulut komisi IV yang membidangi kesejahtrahan rakyat Nyoman sarwa untuk turun, kamis 30/4/2020 di desa werdhi agung selatan, kecamatan dumoga tengah dan Desa dumarak, kecamatan dumoga tenggara kabupaten Bolaang mongondow.
memang kegiatan reses hari ini berbeda dari biasanya.karena mengingat himbauan dari pemerintah menerapkan sosial distancing, menjaga jarak mengurangi kerumunan orang.
Sangadi dumarak dan werdhi agung selatan berterima kasih dan memberikan apresiasi buat DPRD provinsi sulut dalam hal ini legislator Nyoman sarwa yang sudah menjadikan desa kami sebagai tempat reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di desa ini.
“memang mayoritas masyarakat di desa dumarak 99% sebagai petani dan kami juga kekurangan tenaga kesehatan tetap tandas sangadi dumarak,” ucapnya.
Adapun aspirasi didesa dumarak, kecamatan dumoga tenggara.
-mengharapkan bantuan dari pemerintah provinsi terkait tenaga medis tetap di desa dumarak.
-Berharap kepada pemerintah provinsi memberikan bantuan terkait lampu penerangan jalan.
-mengaharapkan kepada pemerintah provinsi terkait bantuan alsintan kepada kelompok tani yang ada di desa dumarak.
-berharap adanya bantuan dari pemerintah provinsi terkait Bantuan Rumah tidak layak huni /RTLH di desa dumarak.
-Berharap adanya bantuan dari pemerintah provinsi terkait sumur bor didesa dumarak.
Disisi lain, Adapun aspirasi yang di sampaikan kepada DPRD SULUT Nyoman sarwa.
Aspirasi desa werdhi agung selatan.
-berharap kepada pemerintah provinsi puskesmas werdhi agung di jadikan tempat rawat inap.
-Berharap adanya bantuan dari pemerintah provinsi terkait ternak sapi di desa werdhi agung selatan.
-mengharapkan bantuan kepada pemerintah provinsi terkait desa wisata yang ada di werdhi agung selatan.
-berharap bantuan kepada pemerintah provinsi terkait pengadaan alsintan pada kelompo-kelompok tani didesa werdhi agung selatan.
–Berharap kepada pemerintah provinsi, adanya bantuan jalan-jalan usaha tani/JUT untuk mempermudah, petani di desa werdhi agung selatan untuk mengelurkan hasil panen dan mengurangi operasional petani yang mencapai 10% yang di keluarkan para petani.
Menangapi aspirasi itu,
Personil Komisi IV DPRD Sulut NYOMAN SARWA menyampaikan akan membawa aspirasi tersebut ke gedung provinsi sulut dan menyampaikan kepada pemerintah provinsi sulut.
Karena memang sesuai dengan UUD MD3 fungsi dprd itu sebagai legislasi, pengangaran dan pengawasan dan bukan sebagai eksekutor, karen eksekutor itu ada pada eksekutif.
“Semua aspirasi baik yang langsung berkaitan dengan mitra kerja komisi IV, maupun di luar itu semua akan di sampaikan kepada pemerintah provinsi dan sebagai wakil rakyat tentu juga mengawal aspirasi itu, apalagi banyak aspirasi yang masuk berkaitan dengan pertanian Karena mayoritas masyarakat BMR petani,” jelas Sarwa.
Lanjut Nyoman Sarwa, Walaupun masalah pertanian itu sebenarnya menjadi wilayah kerja atau kemitraan komisi ll. Tetapi karena menjadi kebutuhan mayoritas penduduk maka akan tetap menampungnya.
“Nantinya akan berkomunikasi lintas komisi, maupun lintas fraksi,” tandas politisi nasdem ini.
(Ardybilly)