Sulut – Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi I DPRD Sulut kini menghadirkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Utara, RDP tersebut digelar guna mencari tahu penyerapan anggaran tahun 2020 sekaligus rencana kerja tahun 2021.
Rapat yang dihadiri, Ketua Komisi I DPRD Sulut Vonny Paat didampingi jajaran Komisi I DPRD Sulut, Kaban Kesbangpol Steven Liow didampingi Sekretaris beserta jajaran Kesbongpol yang turut hadir, serta insan pers.
Melihat pemaparan anggaran yang terpakai tahun 2020 dan ditambah dengan program kerja yang akan dilaksanakan kedepan pada tahun 2021 yang dipaparkan kaban Kesbangpol Steven Liow mendapat apresiasi dari Komisi I DPRD Sulut.
Seperti yang di katakan ketua Komisi I DPRD Sulut Vonny Paat.
“Rata-rata semua program kegiatan dalam tahun anggaran 2020 yang dilaksanakan kesbangpol Sulut berjalan baik, walaupun harus diakui ada pemangkasan akibat recofusing anggaran untuk penanganan covid-19, meskipun memang ada sedikit catatan yang harus disempurnakan, namun secara keseluruhan sangat baik.” Tutur Ketua Komisi I DPRD Sulut itu.
Dia juga menambahkan, bahwa komisi I akan mengawal program kesbangpol kedepan untuk realisasi anggaran 2021 yang sebesar 16 Milyar.
“Kami akan terus mengawal khususnya dalam tiga bulan ini untuk melaksanakan program kegiatan yang akan mereka laksanakan, apakah memang betul semua program itu dilaksanakan dengan baik atau tidak untuk tahun 2021.” Ujar Politisi PDI Perjuangan ini kepada awak media, senin (1/3/21) dikantor DPRD Sulut.
Senada dengan ketua Komisi, Anggota komisi I dari Fraksi Demokrat Hendry Walukow, juga menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya Pilkada 2020 karena sinergitas kesbangpol dengan aparat keamanan.
“Patut diapresiasi kinerja Kesbangpol Sulut dibawah pimpinan pak Steven Liow dalam melaksanakan sosialisasi maupun pembinaan kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun organisasi kemasyarakatan sehingga keamanan dan kondusifitas pelaksanaan Pilkada 2020 bisa berlangsung sukses.” Ucap Walukow
Menanggapi hal tersebut, kaban Kesbangpol Steven Liow menyampaikan terimakasih atas perhatian komisi I yang dari awal terus mengawal kinerja kesbangpol sulut.
“Secara prinsip saya bersyukur mendapat kepercayaan bapak Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub bapak Steven Kandouw untuk menjaga stabilitas politik, keamanan dan ketertiban masyarakat dan kegiatan urusan pemerintahan umum sehingga program Kesbangpol Sulut boleh berjalan dengan baik. Saya juga agak terkejut komisi I menyampaikan bahwa meski anggaran terbatas akibat recofusing, namun program kami berjalan maksimal.” Ujar Liow
Lanjutnya, semua program yang dilaksanakan kesbangpol tidak lepas dari peran masyarakat.
“Ini juga tidak lepas dari peran masyarakat sangat dewasa dalam berpolitik sehingga terlihat sangat signifikan peningkatannya. Begitupun teman-teman organisasi masyarakat (ormas) sudah mengerti dan memahami bagaimana menyampaikan aspirasi maupun pendapat.” Tuturnya
Liow juga tak lupa menjelaskan terkait keseimbangan program disetiap kegiatan yang dilaksanakan, mulai dari kegiatan kebangsaan, kelembagaan organisasi, ormas LSM, terlebih kerukunan serta toleransi di sulut yang terus diperkuat. Begitupun sinergitas dengan TNI/Polri yang terus dilaksanakan.
Disisi lain Mohammad Wongso menanyakan syarat Kesbangpol memberikan bantuan kepada ormas.
Dengan singkat Liow menjawab, “salah satunya adalah ormas tersebut harus legal sesuai dengan data yang ada.” Jawabnya.