Yayasan Institut Seni Budaya Sulawesi Utara (YISBSU) bekerjasama dengan Program Selamatkan Yaki (SY) kembali mengadakan suatu event yang menarik dan terbilang masih baru di Sulawesi utara. Dalam rangka menyalurkan hobby menembak dari masyarakat Minahasa dan sekitarnya, maka pada tanggal 16 agustus 2014 akan diadakan Lomba menembak. Dengan mangambil tajuk “Pa’dior Shooting competition”, lomba ini terbuka untuk umum.
“Menjaring atlit berprestasi yang berkarakter cinta lingkungan”, adalah tema yang diangkat dalam kejuaraan ini. Selain berpotensi menghasilkan atlit-atlit berbakat dimasa yang akan datang, dengan kejuaraan menembak ini diharapkan juga bisa meningkatkan pengetahuan serta rasa cinta terhadap lingkungan hidup yang ada di Sulawesi Utara ini.
Untuk kejuaraan kali ini dibuka beberapa Kategori yaitu:
1. Air Revolver 10 meter dengan 2 kelas kompetisi yaitu :
Remaja sampai 15 Tahun Hadiah:
Trophy, sertifikat, Uang pembinaan sebesar:
Juara I : 500.000
Juara II: 300.000
Juara III: 200.000
Umum
Hadiah: Trophy, sertifikat, Uang pembinaan sebesar:
Juara I : 700.000
Juara II: 500.000
Juara III: 300.000
2. Air revolver metal Shilouette 20 M
Umum
Hadiah: Trophy, sertifikat, Uang pembinaan sebesar:
Juara I : 700.000
Juara II: 500.000
Juara III: 300.000
Kejuaraan yang hanya dilaksanakan 1 hari ini, akan dilaksanakan di Kompleks YISBSU Jl. Pinabetengan Kecamatan Tompaso. Rangkaian dari kejuaraan ini yaitu dengan pembukaan Pa’dior Shooting Club, peresmian Lapangan Tembak Indoor, serta pembukaan rangkaian serial lomba menembak yang akan dilaksananakan sepanjang tahun ini dan sampai tahun depan. Perlombaan akan dilaksanakan mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat propinsi. Rangkaian acara ini tentunya akan di buka oleh ketua umum YISBSU Dr. Benny Mamoto, SH. MSi
Kejuaraan menembak ini bukan semata-mata hanya suatu kegiatan kompetisi biasa. Selain kejuaraan ini terbilang baru karena dilaksanakan oleh organisasi masyarakat, namun juga dengan kejuaraan ini diharapkan bisa merangkul para pecinta menembak dan masyarakat yang punya hobby berburu, bukan hanya sekedar menyalurkan hobinya tetapi juga memperoleh edukasi tentang kekayaan alam Indonesia dan sebagai pemburu yang mampu melestarikan kekayaan alam ini, khususnya di Sulawesi Utara.
Perburuan sudah ada semenjak manusia ada di bumi. Dengan berburu, manusia jaman purba bisa memenuhi kebutuhan makanannya. Di jaman sekarang ini berburu sudah bukan merupakan satu pekerjaan utama lagi untuk hidup. Kalau masih ada orang di sekitar hutan melakukan perburuan untuk mencari tambahan hidup, maka Berburu untuk masa depan adalah salah satu moto yang di angkat juga dalam acara ini serta “Torang bangga nyanda batembak satwa dilindungi”. Ajakan kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk bangga akan potensi alam Indonesia khususnya satwa khas Sulawesi Utara sehingga hobby tetap jalan, tapi perlindungan satwa juga sehingga keharmonisan hidup antara sesama makhluk ciptaan Tuhan juga tetap terjaga dan bisa terhindar dari bencana alam.