FKIP UKIT gelar workshop Blogging, dan bisnis online. Siang tadi (06 Mei 2013) bertempat di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) Yayasan AZR Wenas, diadakan workshop blogging, bisnis online dan pelatihan pembuatan website untuk para mahasiswa.
Workshop ini terlaksana atas kerjasama FKIP UKIT Yayasan AZR Wenas (Buletin Andragogi) dengan komunitas Kawanua Blogger (K2B) beserta RTIK Sulawesi Utara dan RTIK Tomohon dan disupport oleh Telkomsel selaku operator seluler terbesar di Sulawesi Utara, yang selalu hadir dalam kegiatan RTIK dan turut memberikan dukungan penuh dalam hal penyediaan jaringan data di lokasi worsksop.
Berita Lainnya
Workshop yang berlangsung sekitar pukul 12.30 dan dibuka oleh dekan FKIP UKIT Yayasan AZR Wenas, Yopi A.T. Pangemanan SPd. MM. Dalam sambutannya beliau mengatakan kalau acara seperti ini adalah pertama kali dalam sejarah FKIP berdiri. Selain itu kegiatan ini juga untuk menunjang program studi yang sudah dirancang oleh fakultas, untuk para mahasiswanya supaya siap dan mampu menghadapi perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat perkembangannya beberapa dekade terakhir ini.
“Generasi muda yang tidak menguasai informasi teknologi (IT), bagaikan katak dalam tempurung. Teknologi seyogyanya menjadi tools, orang baik yang menguasai teknologi akan menghasilkan kebaikan” demikian disampaikan Yopi A.T. Pangemanan SPd, MM kepada para mahasiswa yang mengikuti workshop tersebut.
Pada kesempatan yang lain, Theo Marentek selaku pemimpin redaksi buletin Andragogi yang juga merupakan penggagas kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan workshop sengaja dibuat untuk memperkenalkan kegiatan blogging, bisnis online dan pembuatan web kepada para mahasiswa yang akan menjadi calon guru dan apa yang bisa mereka lakukan didunia maya, terutama yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
“Selain itu, lewat workshop ini diharapkan bisa memperkenalkan kepada para mahasiswa bahwa Internet itu bisa menjadi lahan untuk berwirausaha, supaya nanti teman-teman (mahasiswa-Red) bisa menjadi mandiri secara ekonomi sejak masih mahasiswa” demikian tutur Theo Marentek, yang juga merupakan seorang penulis di kompasiana.com.
Workshop sendiri terbagi dalam beberapa sesi, yaitu Perkenalan singkat relawan TIK oleh Ketua RTIK Yaulie deo rindengan,ST,MSc,MM, Open Source untuk Pendidikan oleh Quido Kainde, ST, MM, MT, CHFI, pembuatan website oleh RTIK Tomohon, dan pengenalan dunia blogging serta bisnis online oleh ketua Kawanua Blogger Freyser Dungus.
Di akhir worksop para peserta diberikan kesempatan untuk langsung mempraktekkan materi yang sudah mereka dapatkan, mulai dari membuat website dengan menggunakan hosting gratisan hingga belajar sedikit bisnis online (riset pasar dan mencari produk untuk toko online). Tampak para mahasiswa begitu antusias mengikuti bimbingan dari para pembawa materi baik dari RTIK Tomohon dan dari Kawanua Blogger.
Saking antusiasnya para mahasiswa mempraktekkan materi yang didapatkan, sampai-sampai mereka lupa bahwa hari mulai berangsur gelap pertanda malam kan segera datang. Hingga akhirnya waktu jualah yang memisahkan pertemuan perdana yang sangat berkesan antara mahasiswa FKIP UKIT Yayasan AZR Wenas dengan Kawanua Blogger, RTIK Tomohon, RTIK Sulut, Telkomsel dan unsur pemerintah baik dari Dishub Kominfo Pemkot Tomohon maupun dari UPTD Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Provinsi Sulawesi Utara.
Melihat antusias yang begitu tinggi dari para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir kegiatan, maka Dekan FKIP UKIT Yopi A.T. Pangemanan SPd. MM berharap agar supaya kegiatan positif seperti ini bisa terulang kembali di lain waktu karena menurut beliau kegiatan ini bisa meningkatkan pengetahuan para mahasiswa didunia teknologi informasi apa terlebih mereka (mahasiswa) yang hadir merupakan calon pendidik/guru.
Kegiatan seperti ini terbukti sangat diminati oleh anak-anak muda, khususnya di kalangan mahasiswa yang ada di Sulawesi Utara. Dengan perhatian yang lebih intens dari pemerintah dan komunitas-komunitas terkait, akan membangun generasi yang melek teknologi yang nantinya akan membangun ekonomi daerah di kemudian hari dengan berbasis teknologi informasi. Pekerjaan rumah bagi Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi di setiap kabupaten kota yang ada di Sulawesi Utara.