Pantai Firdaus surganya rekreasi air (Pantai, Red) di Sulawesi Utara. Pantai yang terletak di pesisir pantai desa Kema Dua kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara itu menjadi surganya permainan rekreasi pantai di Provinsi Sulawesi Utara. Betapa tidak, pantai berpasir hitam yang berjarak sekitar 30 kilometer dari kota Manado tersebut mempunyai permainan rekreasi pantai yang paling lengkap untuk warga di seputar SULUT pada saat ini.
Lokasi pantai yang landai dan berpasir membuat pantai Firdaus menjadi tempat yang cocok untuk permainan rekreasi pantai seperti Banana Boat, Flying Fish, Mega mambo, dan water sport Jet ski. Semuanya ada di situ.
Berita Lainnya
Sedikit mengenal profil dari Pantai Firdaus, pantai tersebut milik dari seorang pengusaha asal Nusa Utara, bapak Richard Engkeng. Beda dengan lokasi wisata pantai lainnya di SULUT, pantai Firdaus dikelola secara profesional. Berbagai fasilitas untuk keamanan dan kenyamanan wisatawan disiapkan dengan baik, mulai dari penjaga pantai, tempat berteduh, tampa ba spul (tempat pembilasan, Red) semuanya tersedia dengan baik.
Menurut manejer pantai Firdaus, Adolf Niomba ketika ditemui seputarsulut.com, bahwa keamanan dari para pengunjung sangat diperhatikan, “kami memiliki enam orang penjaga pantai untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.” Selain itu ada juga speed boat yang selalu siap jika dibutuhkan. Selain tim keamanan dari pihak pengelola pantai, Polisi juga dilibatkan dalam penjagaan keamanan di pantai tersebut.
Vander (21) salah satu wisatawan lokal dari Manado, mengatakan bahwa fasilitas dan kenyamanan yang mereka berikan sudah bagus, “tapi untuk biaya masuk masih terlalu mahal, Rp. 30.000 untuk satu kendaraan.” Demikian keluh pria muda tersebut.
Untuk masalah harga, itu mungkin relatif bagi setiap wisatawan jika dibandingkan dengan fasilitas yang tersedia di tempat tersebut. Anda yang ingin mengetahui informasi tarif setiap permainan dan fasilitas yang ada di pantai Firdaus, Anda bisa langsung klik di sini.
Menurut Adolf Niomba, wisatawan yang datang ke pantai Firdaus pada hari libur (Isra Mi’raj – 6/6, Red) ini ada lebih dari 1.000 orang, dan mereka datang dari berbagai kabupaten kota di Sulawesi Utara. Untuk berwisata pantai tidak perlu jauh-jauh ke daerah lain di luar SULUT, karena torang leh so ada.