MANADO – Anggaran untuk kota Manado secara resmi diberikan oleh pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi. Untuk itu WalikotaManado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA menghadiri acara penyerahan DAftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2017 di ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), jalan 17 Agustus Manado, Selasa (13/12) pagi.
Penyerahan DIPA kepada Walikota Manado dan Bupati/Walikota serta lembaga lainnya di Sulut dilakukan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE disaksikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Provinsi Sulut Sulaimansyah.
Tampak hadir unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulut, Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA, Rektor Unsrat Prof Ir Ellen Kumaat, Direktur RSUP Prof Kandouw dr Maxi Rondonuwu,, serta para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemprov Sulut.
Selain itu, diserahkan pula penghargaan bagi kota/kabupaten di Sulut yang berhasil meriah predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2016 ini.”Atas nama pemerintah Kota Manado, saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang telah memberikan bantuan keuangan untuk Kota Manado yang dilakukan hari ini dalam bentuk penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran tahun anggaran 2017,” ujar Walikota GSVL saat diwawancara sejumlah media.
Dikatakan, anggaran yang diberikan untuk Kota Manado baiik dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) akan dipergunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung terlaksananya program pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan. Sementara, Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya berharap seluruh kota/kabupaten di Sulut agar memanfaatkan anggaran yang diberikan pemerintah pusat dengan semaksimal mungkin dalam rangka menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) masing-masing.
“Jangan sampai anggaran tidak digunakan dengan baik dan pada akhir dikembalikan ke kas negara, padahal masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menunjang PAD dimasing-masing daerah,” tandas Gubernur OD, seraya meminta agar pemerintah kota/kabupaten ikut pula memperhatikan kesejahteraan tenaga honorer.