MANADO – Nasib tenaga harian lepas (THL) di sekretariat DPRD Kota Manado bisa dikatakan sangat menyedihkan. Pasalnya, mereka yang sudah bekerja 2 sampai 4 bulan terakhir masih belum menerima upah seperti yang dijanjikan. Padahal, kebanyakan diantaranya beragama Kristen yang akan merayakan hari raya Natal besok, 25 Desember 2019.
“Kami punya keluarga yang akan merayakan sukacita Natal bersama. Tapi sampai detik ini kepastian penerimaan gaji belum ada, padahal besok natal. Pihak sekretariat masih punya hati nurani atau tidak ?” Kata salah satu THL DPRD Manado, yang enggan namanya dipublish, Selasa (24/12/2019).
Menurut sumber, mereka telah bekerja berbulan-bulan sesuai surat keputusan (SK) Wali Kota Manado G. S. Vicky Lumentut bulan September lalu.
“Kami bekerja karena punya dasar hukum yaitu SK wali kota, tapi status kami belum ada kejelasan. Padahal kami sudah bekerja sesuai kewajiban kami,” ujarnya.
Selain itu Ia juga mengatakan, gara-gara belum terima gaji, hubungan keluarga sebagian THL yang sudah menikah sering tidak harmonis.
“Ada istri yang sudah minta cerai karena masalah gaji. Kami juga ada keperluan rumah tangga yang harus dipenuhi. Tapi di kantor, semuanya seakan-akan lepas tangan dan tidak memberikan jawaban,” katanya.
Sementara itu, Plt Sekretaris DPRD Manado Adi Zainal Abidin mengatakan pembayaran gaji untuk 131 THL SK wali kota sementara berproses hari ini.
“Sebelum saya berangkat ke Jakarta sudah di tandatangani SPM (surat perintah membayar). Pembayaran untuk THL yang memiliki SK sesuai kontrak,” katanya.
Saat ditanya kapan dan berapa jumlah gaji yang dibayar, Sekwan menyebutkan sesuai data yang terlampir dan kontrak kerja menurut daftar hadir.
“Paling lambat hari ini sementara berproses. Jumlahnya 3 bulan gaji sesuai kontrak,” pungkasnya. (Auddy Manoppo)