Manado.- Di awal tahun 2020 ini Kementrian Sosial RI mengubah nama Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) menjadi program SEMBAKO.
Menteri Sosial RI Juliari P Batubara menghimbau jajaran Sekda dan Dinas Sosial Kabupaten/ Kota rajin memperbarui data KPM.n
Hal tersebut disampaikannya agar dapat mewujudkan penguatan perlindungan sosial dan meningkatkan efektivitas program bantuan sosial pangan kepada KPM.
Sementara itu, Ketua Tim Koordinasi Bansos Micler Lakat menuturkan, kegiatan ini dibuka oleh Menteri Sosial RI Juliari P Batubara dgn peserta Sekda Provinsi /Kabupaten /Kota.
Serta kadis sosial se-Indonesia. “Tujuannya untuk mengkoordinasikan bansos se-Indonesia. Supaya sinkron,” ungkapnya.
Lanjut disampaikan Kepala Dinas Sosial PM Sammy Kaawoan, BPNT tahun ini lebih banyak dan lebih bervariasi.
“Mulai 2020, BPNT naik menjadi Rp150 per KPM. Barang yang dibelanjakan juga makin banyak. Tidak sebatas beras dan telur lagi. Terserah mau belanjakan apa, yang penting bahan pokok (bapok),” ungkapnya, kemarin.
Dia mengatakan, jatah BPNT mulai bulan Januari, akan disalurkan sekalian di bulan Maret nanti.
“Kami berharap KPM sedikit sabar, karena bantuan ini sementara berproses.
Kami juga baru selesai koordinasikan kenaikan di Bank Indonesia (BI). Sementara ini kita lakukan sosialisasi dulu dengan e-warung,” tukasnya.