Manado. – Saling Bersilaturahmi bersama , seperti dalam hal ini Majelis tinggi agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) Provinsi Sulawesi Utara Melaksanakan
Perayaan Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili Tingkat Provinsi Sulut
Tema : “Wibawa Kebajikan Menumbuhkan Takut Hormat Gemilang Kebajikan Menumbuhkan Kecerahan”.
Acara yang dihadiri oleh Para tamu serta Undangan , yang diisi dengan beberapa atraksi Barongsai dan tarian – tarian dari anak sekolah minggu serta Pemuda Konghucu , yang bertempat di Manado Convention Center (29/01) , Umat konghucu merasa bersyukur bahwa Acara Tahun Baru imlek telah kita laksanakan di Provinsi Sulawesi Utara terlebih Khusus di Kota Manado pada hari ini .
Ketua Majelis tinggi agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) Sulawesi Utara Js Riano Baggy saat diwawancarai mengatakan , bahwa makna utama yaitu kita semua berusaha di tahun ini untuk memperbaiki diri apa yang masih kurang tentu qt perbaiki terus agar menjadi tetap baru .
Seperti ajaran nabi konghucu bahwa di tahun yang baru ini kita harus menjadi lebih baik .
Seperti Tema saat ini : “Bahwa dengan berbuat kebajikan, tentu akan membawa kebahagiaan”,Ucapnya .
Lanjut disampaikannya , Dimana saat ini kita sebagai umat konghucu boleh bersama-sama dengan umat yang lain untuk merayakan hari imlek ini .
“Disini kelihatan kebersamaaan seperti slogan Torang Samua Basudara , Torang samua Ciptaan Tuhan”
memang terlihat dalam acara ini semua boleh bersama – sama hadir dan saling bersilaturahmi”,Ujar Baggy.
Harapan kami saat ini untuk Provinsi Sulut dan seluruh masyarakatnya tentu berharap dengan thn baru imlek ini kita mnjadi lebih baik , lebih berbuat kebajikan dengan berbuat teladan menjadi contoh untuk diri kita sendiri dan untuk masyarakat bahwa dengan berbuat kebajikan itu akan membawa kebahagiaan bukan untuk diri kita sendiri tapi untuk seluruh Masyarakat”,tutupnya .
Turut Hadir dalam Acara ini , Pemerintah Provinsi yang diwakili oleh Kadis Pariwisata , Ketua DPRD provinsi Sulut selaku Tokoh Tionghoa / Konghuchu , Wakapolda Sulut , Forkopimda dan tamu dari Kementriaan , FKUB , BKSAUA , tokoh-tokoh agama ,MUI , dan MUHAMADIAH.