SULUT – Dalam rangka mendengarkan dan menyerap aspirasi konsituen atau di sebut reses, yang di amanatkan sesuai dengan pasal 71 nomor 2 tahun 2019 tentang tatib DPRD Sulut untuk turun ke dapil masing-masing.
kewajiban inipun langsung di lakukan anggota komisi IV DPRD Sulut I Nyoman sarwa, yakni menyambangi desa amerta sari kecamatan dumoga timur dan mopuya selatan 2 kecamatan dumoga utara kabupaten Bolaang mongondow, selasa (28/4/2020).
Memang kegiatan reses kali ini berbeda dari biasanya. karena mengingat himbauan dari pemerintah menerapkan sosial distancing, menjaga jarak mengurangi kerumunan orang. Maka dari itu penyerapan aspirasi ini tetap mengikuti protokol Covid-19.
Adapun aspirasi masyarakat yang di sampaikan kepada Politisi Partai Nasdem I Nyoman sarwa.
Aspirasi desa amerta sari:
-Tentang adanya pengadaan sarana/prasarana alat musik tradisonal bali berupa gambelan dan pakian tradisional bali
-meminta adanya penambahan kuota guru agama Hindu.
-adanya bantuan ternak sapi.
-meminta kepada Pemprov Sulut melalui dinas pertanian untuk memberikan bantuan traktor pada kelompok tani yang ada di desa amerta sari.
-adanya bantuan bibit jagung dan benih padi krna masyarakat amerta sari mayoritas petani.
-Adanya pemeliharaan jalan dari dinas PU provinsi sulut, akses jalan masuk dari desa dumoga yang menuju desa kembang merta, karena kondisinya selama ini sangat memprihatinkan, selain itu pula jalan penghubung dengan desa mokintop.
Aspirasi desa mopuya selatan ll:
-adanya bantuan dari dinas pertanian provinsi sulut terkait ternak sapi.
-adanya bantuan jalan usaha tani/JUT dari dinas pertanian provinsi sulut.
-adanya pemeliharaan jalan yang ada di desa mopuya.
-adanya pembaruan data terkait penerimaha PKH dan BLT dari dinas sosial provinsi sulut.
Menanggapi aspirasi itu, NYOMAN SARWA menyampaikan bahwa permintaan serta keluhan-keluhan ini pastinya akan ditampung dan disampaikan kepada pemerintah provinsi sulut.
“Saya akan berjuang dan mengawal aspirasi yang masuk demi kepentingan daerah,” tandas politisi nasdem ini.
Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan bahwa memang kebanyakan aspirasi yang masuk terkait pertanian, karena memang mayoritas penduduk masyarakat bolmong bekerja sebagai petani, sehingga banyak aspirasi yang yang berkaitan dengan petani walaupun itu sebenarnya menjadi wilayah kemitraan komisi II.
tetapi karna menjadi kebutuhan mayoritas penduduk maka tetap menampungnya dan akan berkoordinasi lintas Komisi maupun lintas fraksi,” tandas politisi nasdem ini.
(Ardybilly)