MANADO – Bertempat di RRI Manado Jumat 03 Juni 2015 Korda GMNI Sulut melaksanakan Seminar Nasional dan Deklarasi Pancasila 1 Juni Sebagai Hari Nasional.
Chandra Rori Ketua Litbang Korda GMNI Sulut selaku Ketua Panita Pelaksana mengatakan Seminar dan Deklarasi yang bekerjasama dengan KESBANGPOL Provinsi Sulawesi Utara dan KNPI Sulaweisi Utara ini menghadirkan Pemateri yakni, Ketua KIP Sulut Andre Mongdong, Ketua Devisi Seni & Budaya LESBUMI PBBU Irfan Basri, Ketua KNPI Sulut Jackson Kumaa dan pengamat kemasyarakatan Ventje Yakob.
Berita Lainnya
Acara yang dimoderatori oleh Farland Lengkong ini berjalan dengan lancar dan sukses. Adapun hasil rekomendasi dari seminar yang masuk dalam poin deklarasi yaitu, 1. Pancasila 1 Juni bukan hanya Hari Nasional,tetapi masuk dalam kurikulum Pendidikan yaitu menjadi Mata Pelajaran inti. 2. Membubarkan Ormas-ormas yang anti Pancasila. 3. Menolak Soeharto sebagai Pahlawan Nasional. 4. Mengawal Kebijakan Pemerintahan Sulawesi Utara, Yakni Visi dan Misi Trisakti Pemerintahan Sulawesi Utara. 5. Menggalang kekuatan Front Nasionalis untuk mengawal cita-cita Revolusi 17 Agustus 1945. 6. Mengecam dan mengutuk keras tindakan Anarkisme Kepolisian Sulawesi terhadap Kawan-kawan GMKI Manado dan Ansor Manado.
Acara dan seminar yang bertemakan ” Pancasila 1 Juni, Jalan Trisakti Menuju Sosialisme Indonesia. Perwujudan Visi & Misi Pemerintahan Sulawesi Utara” Dibuka oleh Kaban KESBANGPOL Sulawesi Utara Bapak Edwin Silangen.
“Kami sangat bersyukur acara ini bisa berjalan dengan sukses dan melahirkan poin-poin rekomendasi,terimakasih kepada KESBANGPOL Sulawesi Utara dan KNPI Sulawesi Utara yang Sudah bekerjasama dengan Korda GMNI. Ini adalah bentuk komitmen Idelogis kita untuk mengawal Cita-cita Revolusi 17 Agustus 1945”, tegas Clance Teddy Ketua Korda GMNI.