Manado. –Kota Cerdas menjadi idaman berbagai kota besar di Indonesia. Konsep ini merupakan impian bagi kota-kota di Indonesia karena diyakini bisa menyelesaikan berbagai masalah perkotaan contonya seperti kemacetan, penumpukan sampah, dan keamanan warga kota
Hal itu terlihat pada Pemerintahan yang baru pasangan Walikota Wakil Walikota GS Vicky Lumentut dan Mor Bastiaan langsung tancap Gas BP2T (Badan Pelayanan Perijinan Terpadu) yang dulunya tidak greget dibuat berbenah dalam beberapa pekan oleh Mor Bastian yang dengan mandat Walikota
Apalagi menangapi permasalahan kebersihan, Kepala Dinas Kebersihan Kota Manado Maxmilian Tatahede. yang menjadi garda terdepan dalam mengakomodir kebersihan kota manado ,dalam waktu dekat akan menindaki pelangaran buang sampah sembarangan.
Jadi mulai tanggal 8 Juni 2016 peraturan daerah nomor 7 tahun 2006 akan diberlakuakan secara tegas, Kita sudah pasang poster imbauan di seluruh kelurahan, dan lingkungan, Apalagi pengawasan nanti langsung dari kecamatan jadi bisa ditindak tegas”ujar Tatahede
Mor Bastian yang ditemui Wartawan pada beberapa waktu yang lalu mengatakan, Pemerintah Kota Manado akan menuju kota Smart City yang lebih mengedepankan menyelesaikan permasalah kebersihan sampah.
Bukan hanya masalah kebersihan saja,jadi pada saat kita menemukan ganguan keamanan,kebersihan,perijinan. di saat itu juga bisa langsung dilaporkan ke pada bagian yang terkait dan secara otomatis harus ditindaklanjuti
Smart City yang akan kami terapkan ialah Sistem integrasi atau kerja sama Pemerintah dan masyarakat, lewat Smart Phone kita bisa beriteraksi dengan pemerintah langsung dan cepat, untuk BP2T kita akan keluarkan Sistem secara online,jadi cek Register untuk mengetahui sampai dimana proses perijinan.