Wakil Ketua Komite I DPD-RI Benny Ramdhani atau yang lebih dikenal masyarakat Sulut dengan sebutan Brani, hari ini Kamis 13 November 2014 memimpin langsung pertemuan antara Komite I DPD-RI dengan jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Wakil Gubernur Dr. Djouhari Kansil, MPd di ruang rapat Mapalus Kantor Gubernur. Pertemuan yang berlangsung dengan penuh keakraban turut dihadiri para pejabat Eselon II di lingkup pemerintah provinsi Sulut serta perwakilan dari Forkopimda Sulut.
Pada pertemuan tersebut, Kansil menyampaikan beberapa hal yang menjadi permasalahan yang sering di hadapi oleh warga sulut apa terlebih para nelayanan yang ada di perbatasan. Menurut beliau, nelayan di daerah perbatasan sering diperhadapkan dengan kesulitan untuk memperoleh BBM. Selain kesulitan memperoleh BBM, harga yang didapatkan oleh para nelayan juga sangat mahal. Menurut putra Ondong, masalah ini sudah berulangkali disampaikan oleh pemerintah provinsi Sulawesi Utara kepada pemerintah pusat. Namun sampat saat ini belum memperoleh hasil yang maksimal, karena selalu diperhadapan dengan masalah klasik tersebut.
Oleh karena itu Kansil berharap kiranya kunjungan perdana Komite I yang dipimpin langsung oleh Benny Ramdhani yang merupakan salah satu putera daerah Sulawesi Utara yang duduk di senayan dapat membantu para nelayan Sulut yang ada di perbatasan. Kansil juga menambahkan, permasalahan lain yang saat ini sedang dan sering dihadapi oleh warga Sulawesi Utara adalah penerangan lampu listrik dari PLN yang terus mengalami pemadaman secara bergilir.
Atas apa yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Dr. Djouhari Kansil, Ramdhani berjanji bahwa aspirasi warga Sulawesi Utara akan diperjuangkan oleh komite I saat pertemuan dengan pemerintah pusat nanti. Kami telah berkomitmen bahwa setiap aspirasi warga harus di nomor satukan untuk diperjuangkan mengingat masalah BBM, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur merupakan pelayanan dasar yang harus diberikan oleh pemerintah pusat kepada masyarakat yang ada di daerah, terlebih bagi warga yang ada di kepulauan dan perbatasan (Humas Prov Sulut)