
Seputarsulut.com, Sulut – Komisi I DPRD Sulut lakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bolmong selatan (Bolsel) guna mengkoordinasi terkait Realisasi Dana Desa (Dandes) tahun anggaran 2020 dari Kementrian Desa yang dialokasikan untuk Kabupaten Bolsel sebesar 70 Miliar sekian untuk 81 Desa di Bolsel.
Kunker Komisi I DPRD Sulut yang didampingi langsung oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Utara Bpk. Mutu B. Mokoginta disambut hangat oleh Kadis PMD Kabupaten Bolsel bpk. Eka Frie H, Van Gobel S.Stp bersama jajarannya.
Dalam pemaparan Kadis di minta oleh Kementrian Desa untuk menjadi Pilot Project dalam rangka penanggulangan Kemiskinan di Indonesia.
Menanggapi hal yang dimaksudkan oleh Kementrian Desa. anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Herol Vresly Kaawoan memberikan masukan sekaligus solusi.
“Salah satu strateginya dengan memaksimalkan dan memberdayakan kelompok-kelompok masyarakat desa dalam rangka mendorong kesejahteraan masyatakat.” Ujar Politisi muda Partai Gerindra yang duduk di Komisi I DPRD Sulut itu, Sabtu (27/3/21).
Dari hasil pemantauan langsung Komisi I DPRD Sulut bahwa pada umumnya Realisasi dana desa di Kabupaten Bolsel sudah berjalan dengan baik.
Herol membeberkan bahwa komisi I DPRD Sulut akan terus memantau dan mengawal dana desa agar penyalurannya tepat sasaran.
“Komisi I DPRD Sulut akan terus mengawal bantuan dana desa yang ada di Provinsi Sulawesi Utara agar penyalurannya tepat sasaran dan tepat guna.” Beber Wakil ketua Komisi I DPRD Sulut itu.
Herol juga menambahkan akan terus mendorong desa yang ada di sulut untuk membuat Bumdes agar busa mendiri dan bisa memberi income.
“HVK juga akan terus mendorong Desa yang ada di Sulawesi Utara jadi mandiri dengan membuat Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) supaya kelak desa tersebut dapat memberi income untuk kesejahteraan bersama dan membantu pemerintah atau negara mencapai target Indonesia bebas dari negara miskin sehingga ada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.” Tutup Herol.
(Nzo)