Bertempat di kolam renang “Indraloka” desa Kinilow, Kecamatan Tomohon Utara, hari ini (7/6/2013) digelar sebuah event nasional bertajuk “Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Se-Indonesia Timur.” Kejuaraan tersebut pagi tadi dibuka secara resmi oleh Kapolda SULUT, Brigjen Dicky Atotoy, yang ternyata juga adalah seorang anak desa Kinilow. “Saya dulu jadi perenang di sini (kolam renang Indraloka, Red) saya masih ingat, karena kejuaraan hari KODAM.” Demikian orang nomor satu di jajaran Kepolisian daerah Sulawesi Utara itu bercerita kepada seputarsulut.com.
Menurut Kapolda, kejuaraan ini digelar dalam rangka meramaikan HUT POLRI ke-67 tahun, dimana kejuaraan renang seperti ini sudah menjadi agenda rutin selama dua tahun belakangan ini untuk meramaikan HUT POLRI. “Untuk tahun ini agak lebih melebar. Tahun lalu kita bikin hanya internal Sulawesi Utara, tahun ini atas saran ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (Prof. Rorintulus Evert, Red), rekan-rekan pecinta olah raga renang, kita bikin lebih meluas lagi Indonesia Timur.”
Kapolda berharap dari perlombaan yang digelar selama dua hari ini, 7 dan 8 Juni 2013, atlet-atlet lokal bisa lebih termotivasi, dan juga menjadi ajang pengukuran kekuatan atlet-atlet renang dari masing-masing daerah untuk nanti bisa menjadi acuan pada saat mengikuti perlombaan di PON.
Kejuaraan renang antar perkumpulan se-Indonesia timur kali ini diikuti oleh 7 Provinsi, yakni Papua, Maluku, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Timur. dan dari ketujuh Provinsi itu ada 13 perkumpulan yang tercatat sebagai peserta dalam kejuaraan renang ini yaitu: Perkumpulan Tirta Mamberamo Papua, perkumpulan renang Maluku, Elma SC Palu, Garuda Laut Makasar, Tirta Lontara Makasar, Paotere Makasar, PRSI Luwu Utara Makasar, Lahilote Gorontalo, LNG Badak Kaltim, IRUKA Manado, Lumba-Lumba Manado, KISC Kinilow Tomohon, dan perkumpulan renang Bitung Sulut.
Menurut ketua panitia, Yan Kaunang, kejuaraan ini terselenggara atas kerja sama antara POLDA SULUT dengan Pemerintah Kota Tomohon serta PRSI Provinsi Sulawesi Utara. “Ini event pertama kali yang dilaksanakan di Sulawesi Utara, dan dilaksanakan di Kinilow.”
Selain itu, Yan juga mengatakan bahwa perlombaan ini untuk memotivasi warga, khususnya warga desa kinilow untuk bisa mulai lagi menghidupkan olah raga, khususnya renang karena dari kolam renang Indraloka Kinilow banyak menghasilkan atlet-atlet renang Sulawesi Utara. “Kita sudah mencanangkan kampung Kinilow adalah kampung Perenang.” Demikian kata Yan Kaunang. Sementara itu di tempat terpisah Brigjen Dicky Atotoy mengatakan kalau kolam renang Indraloka Kinilow ini merupakan kolam renang yang pertama di Sulawesi Utara.
Pada kesempatan lain seputarsulut.com sempat mewawancarai kontingen dari Provinsi Papua, yang mengaku kecewa dengan panitia yang kurang maksimal memberikan pelayanan akomodasi kepada tim mereka. “kedepannya jangan hal ini terulang kembali karena ini perlombaan yang cukup besar, meriah untuk Indonesia Timur.” Demikian keluhan manejer tim dari Papua, ibu Yonece Neti Kallem S.Sos. Namun secara keseluruhan ibu Yonece menganggap perlombaan hari ini sudah berjalan dengan baik.