MINSEL -Balai Bahasa Sulawesi Utara (Sulut) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan serta Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menyelenggarakan penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Guru SLTP se-Kabupaten Minsel.
Berlokasi di SDN 2 Amurang, pembukaan dibuka pada Kamis (5/4/2018). Pelaksanaan penyuluhan ini akan dilaksanakan selama 2 hari, tanggal 5 dan 6 April 2018 dan diharapkan dapat diikuti sebanyak 50 Kepala Sekolah (Kepsek)/Guru Bahasa Indonesia se-Minsel.
Balai Bahasa Sulut sendiri berada dibawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Dalam sambutannya, Kepala Balai Bahasa, Supriyanto Widodo, SS, M.Hum menyampaikan bahwa diharapkan kesempatan penyuluhan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Kegiatan penyuluhan Bahasa Indonesia adalah dalam rangka menjalankan satu fungsi Balai Bahasa Sulut yakni pemasyarakatan bahasa dan sastra Bahasa Indonesia”, tukas Syane Walangare, selaku ketua Panitia.
Dalam kegiatan ini diharapkan para peserta boleh menerima masukan dan ilmu. Semoga apa yang diinginkan bisa dicapai terkait Bahasa Indonesia dan penggunaannya di tempat umum.
Dalam kesempatan membawakan sambutan di pembukaan kegiatan sosialisasi ini, Kepala Dikpora Minsel Dr Fietber Raco, SPd mengatakan bahwa yang terpenting adalah kehadiran para Guru Bahasa Indonesia.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) mengucapkan terima kasih kepada kepala Balai Bahasa Sulut”, kata Fierber Raco.
Diharapkan hal-hal yang spesifik mengenai kebahasaan itu biasanya hanya diserahkan kepada Guru mata pelajaran.
Namun untuk membina secara substansial, biasanya harus bekerjasama dengan Balai Bahasa sebagai fasilitator utama.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dikpora Minsel, Naomie Lampus, SPd dan Kepala Seksi (Kasie) KUR, Marthen Wonseke. (Herman)