
Sulut – Sebagai upaya menerapkan risk culture dan risk awareness seluruh pegawai mulai dari Top Management sampai dengan level Staff dan untuk diketahui oleh mitra kerja Jasa Raharja, serta peningkatan wawasan pengetahuan bidang manajemen risiko, khususnya GRC. PT. Jasa Raharja Sulawesi Utara pada saat melakukan sosialisasi terkait peran dan fungsi Jasa Raharja dipaparkan pula materi Governance, Risk, and Compliance (GRC) dengan topik pembahasan mewujudkan keunggulan kompetitif melalui sinergi penerapan GRC.
Selain sebagai upaya penerapan penerapan risk culture dan risk awareness tersebut, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperoleh gambaran best practice dalam membangun dan menerapkan GRC dalam suatu organisasi sehingga tidak terdapat silo antara Unit Kerja dalam Perusahaan dalam upaya mencapai visi dan misinya. Penyampaian Materi terkait GRC disampaikan oleh Petugas Samsat Talaud Jasa Raharja Sulawesi Utara saudara Christian Sorongan. Penyampaian Materi dilakukan pada tanggal 15 Juni 2022 di Talaud.
“Kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan gambaran atas pengembangan GRC yang efektif dan terukur sehingga memberikan nilai tambah bagi Perusahaan dan mendukung keberlangsungan usaha,” ujar Amaluddin Salam selaku Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Sulawesi Utara.
“PT. Jasa Raharja akan tetap seperti ini dalam tahun-tahun mendatang. Manajemen Risiko bukan hanya berfungsi sebagai value protection tetapi juga value creation bagi organisasi. GRC adalah kesinambungan yang dapat diibaratkan governance merupakan tubuh manusia, Risk adalah panca indra sebagai penggerak yg dapat menggerakan tubuh, compliance ialah rohnya,” Imbuh Amaluddin.
Kegiatan ini dihadiri oleh Perangkat Desa Mala Timur, Ketua BPD Desa Mala Timur Kasat Lantas Polres Talaud, perwakilan dari UPTD Talaud serta Perwakilan dari Bank Sulutgo.
Sosialisasi mendapat sambutan sangat baik dan positif dari seluruh peserta dan diharapkan kedepan akan diadakan acara serupa dengan topik yang berbeda untuk peningkatan wawasan bidang Manajemen Risiko yang disampaikan oleh pegawai PT. Jasa Raharja.
“Semoga dengan adanya penerapan manajemen risiko sesuai dengan pedoman dan dilakukan dengan sebaik mungkin mengikuti prinsip integritas, terstruktur, dinamis, komperhensif, handal, dan berkelanjutan kedepannya, serta mendukung penerapan perilaku risk awarness yg dibentengi dengan sasaran dan nilai budaya BUMN AKHLAK pada diri setiap pegawai BUMN khususnya PT. Jasa Raharja dapat memberikan manfaat bagi kami pelaksana manajemen risiko, manajemen dan perusahaan untuk terus memberikan pelayanan prima dan kinerja terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.” Tutup Amaluddin.