MANADO-Sekretaris Jendral (Sekjen) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Fadli Zon SS MSC, meminta pemerintah Indonesia untuk melakukan proteksi atau perlindungan pada harga komoditi hasil pertanian. Hal itu disampaikan Fadli dalam sambutan pelantikan pengurus HKTI Sulut, selasa malam (4/8/15). “Untuk mencegah melemahnya harga hasil pertanian di pasar, maka pemerintah harus memberikan perhatian dan mangambil langkah konkrit,” ucapnya bersemangat.
Ditanya khusus soal Sulut, dimana ada tiga komoditi unggulan, seperti Cengkih, Kopra dan Pala yang harga kadang rendah dan tak menentu, Wakil Ketua DPR RI pun, memberikan pendapatnya. “Ia, harga di pasaran harus di kawal. Jangan sampai petani tak lagi punya keinginan untuk menjalankan profesinya. Harga harus di jamin. Sebab jika harga dijamin, maka petani akan semangat,” paparnya.
Bagi politisi vokal Senayan, HKTI dalam hal ini, akan mengambil peran-peran strategis. “Tujuan HKTI kan ingin mensejahterakan petani. Kalau petani sejahtera, maka rakyat kita akan makmur. Sebab, dibidang pertanian inilah yang menjadi unggulan dan harapan kita. Makanya petani harus kita perhatikan,” terang Fadli.
Sementara itu, Ketua DPD HKTI Sulut Melki Suawah, menyatakan, kali ini HKTI Sulut akan tampil lebih baik mengangkat petani Sulut. “Kita akan buat HKTI Sulut bukan sekedar struktur dan ada orang-orangnya, tapi kita akan bekerja serta bersinergis dengan pemerintah demi kesejahteraan dan kemakmuran petani,” papar Suawah, didampingi Sekretaris DPD HKTI Sulut Ivanry Matu. (REP)