Walikota Manado Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA dan Wakil Walikota, Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE, MSM, menghadiri acara penandatangan Pakta Integritas dan Rapat Koordinasi Kepegawaian se-Provinsi Sulawesi Utara, Rabu, 3 April. Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang dalam sambutannya menyampaikan sejumlah hal penting bagi Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota yang hadir, antara lain tentang good and clean government.
“Government adalah sistem, sedangkan governance adalah sumber daya yang bekerja di dalam sistem,” ujar SHS, sapaan akrab gubernur. Gubernur juga mengaku bangga atas keberhasilan kota Manado yang meraih penghargaan LAKIP. Demikian pula dengan keberhasilan kota Manado dibawah kepemimpinan Vicky Lumentut dan Harley Mangindaan yang telah 5 kali meraih piala Adipura untuk kategori kota sedang 1 kali untuk kategori kota besar diapresiasi oleh Gubernur dan diharapkannya agar kabupaten/kota lain yang belum memperoleh piala Adipura dapat mencontohi kota Manado. Di samping itu Gubernur juga mendorong agar daerah yang memiliki masalah dengan tapal batasnya segera menyelesaikan, seperti Minut-Bitung dan Manado-Minahasa.
Di kesempatan yang sama kepada media Walikota mengatakan bahwa penghargaan piala Adipura bukan tujuan akhir, tetapi merupakan sasaran antara, tujuan akhirnya adalah agar kota bersih dan sehat. “Tolok ukur atau indikator untuk keberhasilan kota Manado adalah bersih dan sehat. Jika Manado bersih, pasti banyak orang yang datang,” ujar Walikota.
Selanjutnya Walikota juga menyampaikan bahwa Sesuai rencana penyelesaian tapal batas (state line) di desa Tikela antara kota Manado-Minahasa Kepada, dalam waktu yang tidak terlalu lama akan diselesaikan bersama antara kota Manado, Minahasa dan warga Tikela. “Kami akan datang berdialog langsung dengan warga Tikela dan menanyakan ke mana keinginan mereka. Ke Manado atau ke Minahasa. Rencananya kami akan mengundang Wakil Gubernur untuk bersama-sama,” ujar Walikota.
Tidak lupa juga Gubernur Sulut, S. H. Sarundajang, mengajak seluruh undangan untuk mengheningkan cipta atas kepergian mantan Gubernur C. J. Rantung yang meninggal di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Rabu pagi (3/4). Almarhum C. J Rantung yang lahir 7 Desember 1935 adalah gubernur Sulut dua periode berturut-turut, 1985-1990 dan 1990-1995, menggantikan Gustaf Hein Mantik dan kemudian digantikan oleh Evert Ernest Mangindaan. Semasa hidupnya, CJ Rantung menjalani karier sebagai perwira militer di masa pemerintah Presiden Soeharto. Terakhir menjabat sebagai Direktur Pengembangan dan Pengkajian Strategis Sesko ABRI, sebelum diangkat menjadi Gubernur Sulut pada 1985. (hms)