MANADO – Bertempat di Sekretariat GMNI Sulut 24 Januari 2017, Korda GMNI dan DPC GMNI di Sulawesi Utara menggelar Diskursus Kebangsaan.
Hadir sebagai pembicara ialah, Bung Gunawan alumni GMNI Semarang, Bung Billy alumni GMNI UGM & Bung Defly Walangarei Sekretaris PA GMNI Sulut.
Diskursus yang mengambil tema “Menyikapi Dinamika Politik Nasional” ini berlangsung hingga larut malam, Bung Gunawan saat menyampaikan pendapat tentang dinamika politik bangsa saat ini ialah Pak Jokowi beserta instrumen pemerintahannya harus tegas menjalankan institusi Negara, Pancasila, UUD 1945 sifatnya final. Kita harus bergerak maju tanpa meninggalkan sejarah berdirinya bangsa ini, sejarah BPUPK hingga PPKI sudah melahirkan konsensus Nasional. Jika hari ini ada sekelompok gerombolan politik yang berbalut agama ingin mengotak-atik kebhinekaan bangsa itu harus ditindak cepat dan tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Ketua Korda GMNI Sulut Bung Clance Teddy menambahkan, saat ini banyak anak bangsa yang tidak memahami dan mengenal nilai-nilai suci kemerdekaan. sudah saatnya barisan Nasionalis merapikan barisan dan hadir untuk membantu Negara dalam menghadapi dinamika politik kebangsaan yang semakin keluar dari cita-cita revolusi 17 agustus 1945. Dan khusus untuk keluarga Bung Karno yang hari ini diganggu & difitnah oleh sekelompok orang baik lewat media maupun laporan hukum, kami keluarga besar GMNI di Sulawesi Utara akan menjadi barisan terdepan untuk membela.
Diskursus Kebangsaan ini melahirkan 8 rekomendasi,
antara lain:
1. Kembali ke UUD 1945 yang asli.
2. GMNI Sulut akan melindungi Keluarga Bung Karno dari fitnah dan tuduhan hukum penistaan agama.
3. Mendesak Pemerintah segera menuntaskan janji Trisakti.
4. Mendukung Polri dalam Proses Hukum Rizieq Shihab.
5. Pemerintah Segera Membubarkan Ormas berkedok agama yang anti Pancasila.
6. Sterilisasi dunia pendidikan/kampus dari indoktrinasi ormas yang anti Pancasila.
7. BPK & KPK segera mengaudit aliran dana di MUI.
8. Negara harus hadir dalam kesenjangan ekonomi nasional.