SULUT – Guna menindaklanjuti aduan masyarakat terkait adanya dugaan pencemaran lingkungan Limbah batu bara (Faba), Komisi IV DPRD Sulut melakukan Turlap ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Amurang, Kamis (6/2/2020).
Turlap tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV Braien Waworuntu didampingi Sekretaris Komisi IV Fransiskus Silangen, Anggota Komisi IV Yusra Al Habsyi dan Nursiwin Dunggio serta turut hadir dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulut, Kabid Pengawasan Arfan dan personil lainnya yakni Yaya.
Sementara itu, saat melakukan pengecekan di seputaran limbah pembuangan pembakaran batu bara, Komisi IV menyoroti bahwa adanya dampak buruk untuk warga sekitar menyangkut kontaminasi limbah batu bara PLTU Amurang dengan Air bersih warga sekitar.
Diketahui, saat ini Faba Batu Bara di PLTU Amurang berkisar 40-50 ribu ton.
Tamparan keras untuk DLH Sulut, dimana menurut Ketua Komisi IV DPRD Sulut, Braien Waworuntu bahwa DLH Sulut bertanggung jawab dan wajib mencari solusi terbaik terkait kontaminasi Faba dengan Air bersih warga sekitar, hal ini sangat emergency.
“Ini membawa dampak buruk kepada warga sekitar, kesehatan warga dipertaruhkan. Kalau dibiarkan bukan tidak mungkin warga sekitar sini sakit akibat mengkonsumsi Air minum yang telah terkontaminasi dengan Faba Batu Bara. Kami (Komisi IV) kedepannya pasti akan selalu melakukan pengawasan dan melihat perkembangan terkait pengolahan faba batu bara di PLTU Amurang,” tegas BW dihadapan Kabid DLH Sulut Arfan dan Manager Area PLTU Amurang Tumpal Sirait.
Tak hanya itu, BW juga menghimbau agar adanya pemanfaatan Faba batu bara, dengan cara Limbah tersebut diproses secara mandiri menjadi batako.
“Ini cara yang sangat efektif untuk pengolahan limbah batu bara. Saya lihat di PLTU daerah lain sudah melakukannya dan sangat menguntungkan baik untuk warga sekitar maupun PLTU itu sendiri,” pungkas Politisi Partai Nasdem Dapil Minahasa-Tomohon tersebut.
Menanggapi hal itu, Kabid pengawasan DLH Sulut Arfan mengatakan akan segera menindaklanjuti masalah ini.
“Kami (DLH Sulut) akan terus berkoordinasi dengan PLTU Amurang terkait masalah ini,” ucapnya.
(Ardybilly)