SULUT – Penolakan Keras dilakukan ribuan masa aksi dari berbagai universitas di Sulut terkait dengan RUU KUHP dan RUU KPK, atas dasar bahwa beberapa pasal yang akan direvisi merupakan pasal yang tidak pro rakyat. Demo itupun berlangsung di Kantor DPRD Sulut, Rabu (25/9/19).
Melihat hal tersebut, Anggota legislator Braien Waworuntu bersama rekan Aleg lainnya langsung turun kejalan bahkan rela duduk ditengah jalan bersama sama dengan ribuan Mahasiswa guna mendengarkan apa yang menjadi tuntutan mereka.
Panasnya aspal bukan menjadi masalah tapi tanggung jawab yang harus dinomor satukan.
Terlihat Braien yang bersama anggota DPRD lainnya terlihat serius menyimak aspirasi ribuan mahasiswa yang disampaikan sebagai bentuk perhatian terhadap persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
“ Ini sudah menjadi tugas saya dan rekan-rekan sesama anggota DPRD lainnya dalam menerima dan mengawal aspirasi mereka. Tidak masalah meskipun harus duduk di lantai aspal bersama-sama mahasiswa. Ini merupakan bentuk kebersamaan bersama teman-teman mahasiswa dalam hal memperjuangkan hak dan berpendapat. “ ujar politisi Nasdem ini.
Ditambahkannya, sejak awal dirinya telah berkomitmen untuk mengawal dan menjaga kehormatan rakyat, namun dirinya berharap setiap aksi yang dilakukan harus dilakukan dengan aman dan damai.
“Kami dari DPRD Sulut berharap aksi selanjutnya berjalan damai sehingga tetap tercipta suasana Sulut yang damai dan aman,” pungkasnya.
(Ardybilly)