
Seputarsulut.com, Sulut – Komisi III DPRD Sulut senin kemarin (29/3/21) menghadirkan Balai sarana prasarana wilayah sulut untuk rapat dengar pendapat terkait pengerjaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Ilo-ilo yang berlokasi di Minahasa Utara.
Pada kesempatan RDP itu ketua komisi III DPRD Sulut Berty Kapojos mengungkapkan rasa kecewa kepada balai sarana prasarana wilayah sulut.
“Saya kecewa dimana komisi III datang ke tempat pembuangan akhir regional ilo-ilo wori, kepala balai tidak ada. Dan kami hanya ditemui oleh kontraktor.” Ungkap Kapojos dalam RDP Tersebut.
Menanggapi kekecewaan Ketua dan anggota komisi III DPRD Sulut, kepala balai sarana prasarana pemukiman wilayah sulut Rus’an M Nur Taib Meminta maaf akan kejadian tersebut kepada komisi III.
“Saya minta maaf atas kejadian kemarin. Dikarenakan saya menghadiri kegiatan di kota kotamobagu. Kedepannya saya akan lebih memperbaiki agar tidak terjadi lagi masalah seperti ini.” Terang kepala balai Sarana prasarana pemukiman wilayaj sulut.
Usai RDP dengan komisi III DPRD Sulut di ruang rapat komisi III kantor DPRD Sulut. Taib dihadapan awak media mengatakan dengan optimis tahun 2021 TPA tersebut akan selesai pengerjaannya da akan mulai beroperasional di tahun 2022.
“Tahun 2021 mau tidak mau harus selesai, target kita memang tetap 2021 harus selesai dan kemungkinan 2022 sudah bisa digunakan.” Tegas Taib
“Saya tetap optimis karena memang harus selesai, kalau kontraktor sampai saat ini masih sangat siap. Dengan sisa bulan yang sisa 8 bulan ini, karena memang pekerjaan yang utama itu kita menggali kolam. Yang memang cukup berat sekarang karena memang berbatu. Tapi itu kita tetap optimis bahwa dengan target-target kita sesuai skejul dan masih on the track.” Tutupnya
(Nzo)