SULUT – Terkait dengan tindakan PT Angkasa Pura yang telah mengganti nama Bandara Internasional Sam Ratulangi menjadi Manado Internasional Airports (MIA). Komisi 4 langsung merespon dengan memanggil Hearing PT Angkasa Pura dan Dinas Pariwisata Sulut, Senin (15/08/2016) kemarin.
Dalam rapat ini, Kadis Pariwisata Ir. Happy T.R. Korah, M. Si mengatakan, MIA itu hanya brand, bukan mengganti nama Bandara Internasional Sam Ratulangi.
“PT Angkasa Pura tidak melakukan pergantian nama Bandara Internasional Sam Ratulangi menjadi MIA, itu hanyalah brand,” ungkap Korah kepada Komisi 4.
Sementara itu, Manajemen PT Angkasa Pura I Manado, Bhima Adhi meluruskan apa yang dikatakan Kadis Pariwisata bahwa, penggunaan nama Bandara Manado Internasional Airport (MIA) hanya dipergunakan untuk mempromosikan bandara keluar negeri, cara ini untuk mempermudah penyebutan dan juga branding baru bagi turis asing.
“Jadi intinya, nama Bandara Internasional Sam Ratulangi pasti tidak akan diganti,” jelas Bhima Adhi.
Disamping itu, Korah juga menambahkan bahwa PT Angkasa Pura juga mengambil bagian untuk memajukan serta mempromosikan pariwisata yang ada di Sulawesi Utara.
” Buktinya, di depan pintu gerbang bandara, masih terpampang besar nama Sam Ratulangi. ,” tutur Korah. (Ardybilly)