MINAHASA- Penanggulangan eceng gondok di danau Tondano yang sudah menjadi polemik lama, sepertinya akan segera tuntas di tangan Bupati JWS. Tim Pemkab Minahasa melakukan peninjauan langsung demo alat berat watermaster sebagai alat berat serbaguna, di areal rawa Rorotan Cakung, Jakarta, pada Kamis (9/6) .
Untuk itu didampingi Asisten I Sekdakab Dr Denny Mangala MSi, Kaban Lingkungan Hidup Ir Alva Montong, Kadis Pasar dan Kebersihan Moudy Lontaan SSos, Kabag Humas dan Protokol Agustivo Tumundo SE MSi dan Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Minahasa Yonathan Kaunang STTP, Bupati JWS disambut oleh Direktur PT Bina Citra Teknologi Daniel Gazali dan Sales Manager Sufriyanto.
Dengan menerobos tumpukan lumpur dalam rawa yang sementara dibangun suatu waduk di areal itu, Bupati JWS menunjukan kenekatannya dengan berjalan kaki sepanjang 1 km di bawah panasnya terik matahari, untuk melihat langsung cara kerja alat ini yang bakal dipesannya untuk membasmi enceng gondok yang telah meluas di Danau Tondano.
Setelah melihat alat berat yang dilengkapi dengan mesin amfibi sehingga bisa beroperasi di air secara maksimal itu, Bupati JWS menyaksikan pula bagaimana alat berat tersebut melakukan pengerukan lumpur atau becek yang sudah mengeras dan dipindahkan ke lokasi lain.
Usai menyaksikan peragaan demo Watermaster ini, Bupati JWS menyatakan keterterikannya untuk membeli alat berat ini.
“Sedangkan lumpur atau becek yang sudah mengeras bisa dipindahkan alat berat ini, apalagi enceng gondok, pastilah bisa dituntaskan oleh alat ini dalam waktu yang singkat,” ungkap Bupati.
Dari catatan seputarsulut.com, eceng gondok di Danau Tondano sudah banyak program yang dilakukan untuk mengatasinya. Bahkan beberapa tim peneliti sudah dibentuk untuk mengatasinya.
“Tuhan tidak lagi menciptakan danau baru di Minahasa ini, sehingga kewajiban kita untuk menjaga agar Danau Tondano sebagai ciptaan Tuhan yang sangat berharga bagi rakyat Minahasa termasuk warga Sulawesi Utara ini, wajib kita lestarikan walau itu mahal harganya,” urai Bupati.
Untuk itu JWS berharap langkah cepat ini akan segera mengakhiri permasalahan danau Tondano. Ditambahkan Bupati, pihaknya dipastikan akan melakukan pengadaan alat berat ini walaupun harganya mahal.