
MINSEL– Penyaluran 1700 Sertifikat yang masuk dalam Proyek Nasional ( Prona ) terus di pacu pasalnya Batas waktu penyaluran pada bulan Oktober mendatang, namun menurut Kepala Kantor Pertanahan Daerah atau sering di sebut Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) daerah Minsel Catur Wahyudi kepada media ini mengaku penyaluran sering kali terkendala adanya Sengketa Lahan, tapi sekarang ini akan menjadi prioritas utama pada Bidang Tanah yang tak bermasalah.
” Memang kendalanya pada saat pengukuran ada saja persoalan internal keluarga, tapi sekarang akan di prioritaskan, memang ada juga yang kami tidak lanyani sekalipun Bidang Tanah tersebut sudah masuk pada prona,” jelas Catur.
Lebih lanjut Catur menghimbau kepada masyarakat yang sudah masuk dalam tahap penyaluran untuk bersabar, karena masih ada beberapa desa yang akan di salurkan dari 32 desa dan 4 kelurahan ada kurang lebih 5 desa 1 kelurahan yang masih dalam tahap Validasi baik berkas, pengukuran dan penyelesaian sengketa, jadi prioritas utama bagi yang sudah selesai.
Menanggapi soal Penyesuaian Aset tak bergerak dari Pemerintah Daerah pada Aset yang berhubungan dengan dunia pendidikan Catur menegaskan sudah menerimah usulan 49 Tanah sekolah dan bangunan lainnya, yang sementara di proses. ketus Catur, ( Vandytrisno )