
MITRA – Alangkah bahagianya jika kita sebagai manusia yang adalah ciptaan Tuhan paling mulia bisa saling berbagi dengan sesama.
Seperti yang dilakukan putra sulung ketua fraksi PDIP Mitra Vocke Ompi dan Hukum Tua Desa Liwutung Meidy Moeksim, yakni Delvesio Xavier Freybert Ompi.
Dirinya merayakan HUT ke 16 tahunnya secara sederhana bersama dengan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Tolombukan, Jumat (21/07).
Meski hidup ditengah keluarga yang menjadi panutan masyarakat, namun niat mulia sulung dari empat bersaudara ini cukup menggugah hati.
Acara syukur yang diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt Montol ini, menekankan bagaimana keluarga kristen Ompi Moeksim yang mampu mensyukuri berkat yang diberikan oleh Tuhan Yesus, yang tentunya akan dibalas dari yang maha kuasa.
“Ini harus menjadi contoh bagi keluarga kristen lainnya, mensyukuri berkat dengan bisa berbagi dan merayakan bersama tanpa melihat status dan golongan,” ungkap pendeta.
Pendeta juga mengingatkan kepada Divo sapaan akrab Delvesio beserta keluarga, agar selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap aktivitas.
Sementara itu, Vocke Ompi ayahanda tersayang mengatakan, ini adalah keinginan Divo sendiri.
Rencana sebelumnya ingin dirayakan di panti asuhan, tetapi mengingat diwilayah tempat tinggal tak ada panti asuhan, makanya dipilih dirayakan di SLB.
“Kami sebagai orang tua sangat terharu dengan niat dan usul anak kami yang karakternya pemalu, tapi karena usul tersebut sangat bijak dan positif jadi saya dan istri mengabulkan,” ungkap Ompi.
Lebih lanjut, Ompi didampingi istri tercinta mengatakan, ini juga menjadi koreksi bagi seluruh orang tua, bahwa dalam hidup ini masih banyak orang diluar sana yang hidup dan tinggal diluar batas pemikiran manusia.
“Dengan ide yang anak kami sampaikan ini, puji Tuhan apa yang kami ajarkan selama ini bisa diterapkan dan semoga kami keluarga bisa terus terus diberkati,” tuturnya. Dalam kesempatan tersebut, keluarga Ompi Moeksim berkesempatan memberikan diakonia kepada anak-anak SLB dan menopang program sekolah yang ada.
(Chinry Chinot)