Manado – , Wakil Wali Kota Manado Mor Dominus Bastiaan (Mor) mengatakan untuk menjamin suatu wisata bisa berkembang pesat, ada hal-hal vital yang perlu diperhatikan. Karena, pandangan turis dan kita sebagai masyarakat biasa, tentu berbeda. Yang mana, pengalaman akan dunia wisata lain akan dibandingkan dengan apa yang baru ditemuinya,Terkait ratusan babi berkeliaran dan tidak dikandangkan di Kecamatan Tuminting dan Bunaken masih banyak terdapat ternak tersebut yang berkeliaran.
“Sehingga, untuk Kecamatan Tuminting dan Bunaken yang masyarakatnya masih membiarkan ternak tersebut lepas berkeliaran, diharapkan bisa dikandangkan. Dengan maksud, citra positif tentang tempat wisata di Kota Manado bisa jaga nama baiknya. Jika perlu, dikembangkan tanpa ada unsur-unsur negatif yang melekat, yang justru dapat berdampak buruk bagi kemajuan wisata yang ada,” terang Mor.
Lanjutnya, kenapa hal tersebut harus serius diperhatikan, karena wilayah Kecamatan Tuminting dan Bunaken merupakan beberapa lokasi dengan spot yang menjual akan potensi wisata. “Sehingga, wajib dijaga dan jangan dibiarkan. Karena, sekarang ini daerah yang kita tinggal merupakan tujuan utama jika para turis datang berkunjung.Ditambah, promosi akan aset wisata yang ditawarkan tidak lagi memiliki peminat bagi turis mancanegara,” jelas Mor.
Sementara, Camat Tuminting Sonny Takumansang mengatakan siap laksanakan apa yang sudah diperintahkan. Menyusul hal yang diperintahakan merupakan hal baik, dan wajib dijalankan hingga tuntas. “Segera akan lakukan sosialisasi kepada warga ditiap-tiap Kelurahan yang ada, untuk warga yang memiliki ternak Babi, wajib untuk kandangkan. Yang mana, jelas di Kecamatan Tuminting masih banyak terdapat Babi yang berkeliaran, entah siapa pemiliknya. Sehingga, kiranya dengan sosialisasi yang dilakukan bisa membawa kesadaran bagi warga, khususnya peternak babi untuk lakukan sesuai yang diperintahkan Wakil Wali Kota,” pungkasnya.