Oleh : Jos Narande
“AJARAN ”
Apakah yang menyebabkan kita begitu bersedih ketika orangtua kita meninggal???
Karena memandang jasatnya yg TERLIHAT kaku dan tak berdaya????Karena MENDENGAR nama ayah atau ibu kita disebut sebut???mungkin itu juga penyebabnya tapi yang terutama adalah;
Ketika mereka masih TERLIHAT, begitu banyak ajaran dan nasehat yang diperdengarkan, begitu terlihat dan terasa tindakan KASIH SAYANG mereka pada kita.
Semua yang TERSIMPAN dalam dada, keluar satu persatu menyentuh dinding hati kita dan melewati mata, dan itulah ajaran ajaran itu, nampak terlihat dalam bentuk butiran air mata yang meleleh di pipi.
” Kau rangkai airmataku jadi permata”
Terdengar seperti air mata duluan ada dari permata, Tuhan sepertinya mengubah air mata itu jadi permata, TAPI sesungguhnya airmata itu adalah PERMATA. Permata itu, yakni ajaran ajaran itu yg bagai permata itu sudah lama tersimpan di dalam kita.
Mengajarkan berulang ulang tentang kasih Tuhan pada anak anak kita, menunjukkan berulang ulang kasih dan sayang Tuhan MELALUI kita kepada anak anak kita, mungkin mereka terlihat seperti tidak menghiraukan ajaran kita tetapi semua itu TERSIMPAN di dalam mereka.
Mungkin kita telah CAPEK berulang kali mengajarkan pada anak-anak kita untuk MENGASIHI Tuhan dan Takut akan Tuhan. Benarkan???
Tersenyumlah sekarang karena ternyata ada Jalan Lain yg membuat kita legah NDAK TALALU susah, yakni memperkenalkan FIRMAN itu, KEBENARAN itu pada anak anak kita. Seperti apakah itu ?
Dulunya Firman itu berbunyi di luar tapi kini Firman itu bisa keluar dari dalam, bila Firman itu ada di dalam. Maksudnya???
Tuntunlah anak anak kita mengenal Yesus Kristus, mengenal Kebenaran itu dan menerimaNya dalam kehidupan mereka.
Mengapa kita bisa menganggap IKANG GARANG itu adalah KFC??? hehe
Mengapa kita bisa menganggap PENCOBAAN itu kebahagiaan??
Mengapa kita tidak jadi membalas kejahatan orang lain yg menyakiti kita???
Mengapa kita tetap tenang walau tidak terpilih dalam pemilihan Pelsus yg baru terlewati??
Yang menang dalam perhitungan suara bisa kalah dalam menyikapi kemengan itu, dan yang kalah dam perhitungan suara bisa menang dalam menyikapi kekalahannya itu.
Ada dua penilaian bagi yang BERTANDING, yang TERLIHAT dan yang tersembunyi. Janganlah sampai kalah dua dua, raihlah kemenangan di kategori kedua bila kita kalah, yakni SIKAP yang BERKENAN atas kekalahan yang kita alami.
Sangat disayangkan jika kita kalah pada kategori ke dua padahal kita orang yang menang di kategori pertama.
Siapakah yang menuntun kita??? Ada yang tuntun dari luar??? Bisa saja seperti itu.
Dari dalam air yang BERLUMPUR muncul bunga anteratai yang indah.
Dari suasana batin yang kalah..
Dari berbagai kesulitan hidup
Dari berbagai tekanan dari orang lain KELUAR ajaran yang menghibur.
” Aku akan menaruh takut kepadaKu ke dalam hati mereka supaya mereka jangan menjauh dari padaKu” ( Yeremia 32: 40)
Waktu kita tak jadi membalas menyerang, bukan karena takut pada si lawan, tapi karena yang ada di dalam kita itulah kita tak jadi membalas dengan rumput malu tapi dengan bunga teratai.
Ajaran yg TERDENGAR di luar dan Ajaran yang keluar dari DALAM.
Firman yg terdengar di luar dan Firman yang ke luar dari dalam SEDANG dinikmati oleh kita sebagai pengikut Yesus Kristus.
Jika kita menikmati persekutuan bersama dan di dalam persekutuan itu, ada Firman yg terdengar, ada ajaran yg berbunyi, apakah kita pernah pulang dgn batin yang tak puas akan apa yang kita dengar di luar itu?????
Jika seperti itu, bisa saja terjadi bahwa di dalam kita tak ada ajaran yg benar tak ada Firman yang adalah kebenaran.
Mengapa ada jemaat yg tetap tenang meskipun terdengar tidak benar??? Kebenaran itu KELUAR menutupi yang tidak benar itu, dan tersenyumlah ia.
Yang laeng so komat kamit mulut mereka, gelisah di tempat duduk, rupa somo bataria; ” salah itu, bukang bagitu”
Kebenaran bukan seperti itu reaksinya, ia begitu tenang dan santun.
Perikop baru berlalu” anggaplah suatu kebahagiaan apabila kamu jatuh dalam berbagai bagai pencobaan” itu sama dengan perkataan ini;
Keluarkan KEBENARAN itu dari dalam batinmu, maka kamu akan bahagia di tengah situasi yang serba kacau.
Apakah yang kita jawab jika anak anak kita bertanya; Mengapa kita harus mengasihi Tuhan, mengapa kita harus takut akan Tuhan,
Tidak lagi menggunakan jawaban seperti yang terbaca di perikop ini, karena kita tidak mengalami peristiwa keluarnya kita dari Mesir menuju Kanaan. Tapi gambaran kehidupan.kita yang keluar dari kegelapan masuk ke dalam terangNya yang ajaib yang dikerjakan Yesus bagi kita.
Mendua hati ( perikop minggu lalu) tidak akan teralami orang yang takut akan Tuhan. Mengapa? Apa alasannya???
Ajaran dari dalam.KELUAR dari orang itu. Maksudnya???
Tuhan sendiri akan memuntun orang itu untuk MEMILIH.
” Siapakah orang yang takut akan Tuhan,? Kepadanya Tuhan MENUNJUKAN jalan yang harus dipilihnya”( Maz 25:12).
Ajaran yang terdengar di luar dan Ajaran yang keluar dari dalam.
Jika ada di antara kita yang belum ada ajaran yang benar di dalam kita, terimalah ajaran yang benar itu, terimalah KEBENARAN itu yang bernama YESUS KRISTUS.
Akan tetapi ENDINGNYA bukan hanya sampai di situ, tapi di sini yakni seperti berikut ini;
” Dan kita akan MENJADI BENAR apabila kita MELAKUKAN perintah itu dengan SETIA di hadapan Tuhan, Allah kita, seperti yang diperintahkanNya pada kita” ( 25).
Menerima KEBENARAN dan melakukan perintah.dari KEBENARAN itu, barulah kita menjadi BENAR.
Amin.
Tetap Semangat Melayani Pena Jos