MANADO – Puluhan Mahasiswa dari GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Sulawesi Utara mendatangi Kantor DPRD Sulut, Rabu (01/06/2016) siang tadi guna menyampaikan aspirasi menolak Soeharto sebagai Pahlawan Nasional dan menurunkan Zaskia Gotik sebagai Duta Pancasila serta meminta hari lahir pancasila tanggal 1 juni dijadikan hari libur nasional.
Aksi demo dari para mahasiswa GMNI ini diterima langsung oleh Anggota Dewan Sulut James Karinda, Billy Lombok dan Fanny Legoh.
Ketiga Aleg Deprov Sulut sepakat untuk menolak Soeharto dijadikan Pahlawan Nasional.
“Kami sangat menyetujui aspirasi dari adik-adik mahasiswa GMNI sekalian. Kami mendukung aksi menurunkan Soeharto di Jakarta pada reformasi 1998,” ucap Karinda.
Para Mahasiswa GMNI ini juga meminta agar TAP MPRS NO.25 Tahun 1966 dicabut.
“Kami menolak Zaskia Gotik dijadikan Duta Pancasila,” teriak puluhan mahasiswa yang dikomandoi oleh Edmon Dolongseda.
Menjawab itu, Fanny Legoh mengatakan semua aspirasi yang dibawa oleh adik-adik mahasiswa sekalian akan kami proses.
“Semua aspirasi yang telah disampaikan akan kami beritahukan kepada Ketua DPRD Sulut untuk diproses dan dibawa ke pusat,” tutup Legoh. (ABL)