MANADO– Hearing DPRD Sulut dan Unima akhirnya berlangsung rabu kemarin (1/6). Pertemuan berlangsung akrab walau sedikit ada ketegangan karena hangatnya pembneritaan tentang kisruh yang terjadi di Unima ini.
Saat hearing Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw dan Ketua Komisi IV, James Karinda berharap kasus Unima segera dituntaskan dan melantik Rektor terpilih, Prof. H Lumapow.
Plt Rektor Unima,Prof DR Jamal Wiwoho SH, datang bersama pimpinan Unima lainnya menjelaskan secara jelas tentang keadaan Unima terkini.
Angouw sebagai koordinator Komisi IV dalam hearing dengan tegas menyatakan, jangan permalukan Perguruan Tinggi Sulut dalam polemik yang terjadi di Universitas Negeri Manado.
“Dibalik kasus Unima, Rektor terpilih harus segera dilantik,” aku Angouw. Hal yang sama juga diungkapkan oleh James Karinda, dihadapan Plt Rektor, ia menyatakan bahwa banyak orang Sulut yang pandai dan layak pimpin Unima.
” Kami mendukung dilakukan pembenahan semua yang tidak baik di Unima. Tapi jangan terlalu lama, waktu 2 bulan cukup bagi Wiwoho, setelah itu lantik Rektor yang sudah terpilih secara demokrasi. Jika dibiarkan lama kami menganggap ini sudah ada interfensi dari Kemendikti,” aku Karinda.
Dalam hearing tersebut, Ketua DPRD juga menegaskan, embrio persoalan yang terjadi di Unima adalah Pemilihan Rektor yang berlangsung pada 14 Januari 2016.
“Harus dingat daerah Sulawesi Utara tidak mengenal kata Raja. Tetapi kami memegang teguh demokrasi yang didalamnya terdapat intrik, jangan karena sakit hati dan kepentingan mengorbankan kepentingan lebih besar,” tambah Angouw dengan nada tegas. Sambil dalam pelaksanaan pemilihan Rektor lalu, hak suara menteri diberikan kepada rektor yang kalah.
Beberapa anggota komisi 4 yang hadir berharap Plt Rektor bisa mengerti dan memperjuangkan hasil dari hearing ini untuk kemajuan Unima kedepan.