MANADO – Laskar Manguni Indonesia (LMI) menggelar Deklarasi dan juga pengukuhan DPW dan DPD se-Indonesia, Selasa (03/04/2016) kemarin, bertempat di lapangan Kawasan Megamas Manado.
9 Tonaas Pakasaan bersama dengan Tonaas Tua dan Tonaas Nusantara mengukuhkan Pdt. Hanny Pantouw menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Manguni Indonesia (LMI), yang dihadiri sekitar 9.000 massa di berbagai pelosok Sulawesi Utara (Sulut).
Pada kesempatan ini, Hanny Pantouw mengatakan dalam sambutannya, agar seluruh anggota LMI bisa jadi panutan untuk bangsa dan negara Indonesia.
“Keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan juga UUD 1945 harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Bukan hanya itu, Pantouw juga mengatakan bahwa LMI akan terus mendesak Pemerintah Provinsi Sulut untuk mengembangkan budaya asli daerah.
“Saat kita berada di tempat-tempat keramaian seperti di Bandara Sam Ratulangi, kita tidak melihat adanya ornamen Minahasa, harusnya ada! Karena itu untuk mengembangkan kembali budaya asli daerah kita'” ucapnya.
Deklarasi LMI ini pun berlangsung sukses dan dimeriahkan dengan tari-tarian khas Minahasa.
Setelah selesainya pergelaran itu, Tonaas Wangko mengatakan dalam wawancara dengan wartawan bahwa Deklarasi hari ini berlangsung berhasil karena dalam waktu 3 bulan setelah LMI disahkan, kita bisa hadirkan massa lebih dari 10.000 ribu.
“Ini adalah aset Pemerintah Daerah. Apabila tidak dipedulikan Pemerintah, maka saya sendiri yang akan korek ini. Kita bukan dibawah siapapun! Kita Independen, Kita Militan, Kita jaga daerah Sulut agar aman dan terus menjaga tali persaudaraan antar umat beragama. Hal ini untuk menjalin hubungan baik budaya di masing-masing daerah,” tegas Pantouw.