JAKARTA – Ketua panitia Kejuaraan karate SBY Cup tak bisa menyembunyikan rasa senangnya atas prestasi atlit Sulut. Karateka Sulut ternyata masih diperhitungkan di tingkat nasional bahkan Internasional.
Jackson Kumaat selaku ketua panitia SBY Cup ke 13 merasa bangga atas prestasi ini. “Sebagai keluarga besar perguruan INKAI, saya sangat mengapresiasi prestasi ini”, ujar Jacko pangilan akrabnya.
Menurut ketua KNPI Sulut ini, semoga saja ini menjadi motivasi positif bagi karateka Sulut lainnya.
Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mencatutkan namanya di tingkat nasional bidang olahraga melalui kontingen Karate Institut Karate-Do Indonesia (Inkai).
Pada invitasi karate SBY Cup se-Asia Tenggara di Jakarta, (26-29/2), kontingen yang dipimpin langsung Ketua Inkai Bolmong George Tanor ini, berhasil menyabet 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Di kelas Kadet Plus 63Kg Kumite Karateka Ramdani Paputungan menjadi yang terbaik, sementara Yosua Layukdatu menyumbang emas kedua bagi tim di kelas pemula Minus 45 Kg putra.
“Sedangkan raihan dua perak disumbangkan masing – masing oleh Marhaban Manoppo di kelas -52 pkilogram dan Cinta Muaya di kelas pra pemula kumite minus 30 Kg dan satu perunggu yang berhasil disabet Brandi Kapoyos di kelas junior kumite -61Kg,” ungkap Tanor.
Acara Kejuaraan karate tingkat Internasional ini dihadiri oleh ribuan atlit dari 34 provinsi se- Indonesia dan atlit dari belasan negara, diantaranya Malaysia dan Korea Selatan.
