Manado – Acara serah terima jabatan disertai dengan pisah sambut Gubernur Sulut dari Penjabat Gubernur Sulut DR Soni Sumarsono MDM kepada Olly Dondokambey dan Steven Kandow (OD-SK) periode 2016-2021 digelar di GKIC Manado Senin (15/02/2016).
Dalam sambutannya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE mengatakan, Saya lahir, dibesarkan dan bersekolah di Sulawesi Utara, Saya sangat memahami kondisi dan situasi di daerah ini. Karena itu bagi kami memimpin bukan untuk dilayani, tapi untuk melayani rakyat Sulawesi Utara.
”Kami akan melakukan berbagai upaya untuk menjadikan Sulut sebagai daerah yang sejahtera dan makmur, berdasarkan prinsip-prisip Tri Sakti Bungkarno yaitu berdulat dalam politik, berdikari dalan ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya”. Ujarnya.
Pada kesempatan ini, Dirjen Otda Kemendagri RI yang juga mantan Pj. Gubernur Sulut mengatakan, dalam pelaksanaan fungsi pemerintahan, sejak resmi bertugas hingga akhir masa jabatan tercatat sebanyak 1.220 surat masuk, 195 surat telah ditandatangani, yang diantaranya terdapat produk hukum Pergub No.3 tahun 2015 Tentang APBD Provinsi Sulut TA 2016 yang titetapkan Tanggal 31 desember 2015 lalu.
“Guna mengoptimalkan potensi daerah khususnya disektor pariwisata, membangun iklim investasi yang kondusif dan mendukung eksistensi sulut sebagai daerah penyelenggaran tujuan MICE, maka digagas program Visit North Sulawesi dengan Tagline “Mari Jo Ka manado” yang implementasinya dilapangan telah dilaksanakan melalui berbagai upaya strategis diantaranya mempersiapkan sektor pariwisata didaerah agar lebih baik dan melakukan pembenahan disemua destinasi wisata utamanya wisata bahari, kuliner, religius, maupun objek wisata lainnya”.Tuturnya.
Tak hanya itu, Sumarsono juga menyebutkan, dalam menjaga momentum pembangunan digagas pula beberapa gerakan lainnya yang saling menunjang diantaranya gerakan sulut menanam (GSM) yang ditujukan untuk memulihkan ekosistem yang mengalami kerusakan dan penurunan daya dukung akibat kemarau panjang dan kekeringan yang melanda sulut serta untuk mempercepat tercapainya swasembada pangan berkelanjutan di Sulut.
Acara ini di hadiri Presiden ke- 5 Megawati Soekarno Putri, para Menteri Kabinet Kerja, Pimpinan dan Anggota DPR RI, MPR RI dan Pimpinan dan Anggota DPD RI, mantan Gubernur Sulut periode 2005-2015 DR Sinyo Harry Sarundajang, dan mantan Wagub Sulut periode 2010-2015 Dr Djouhari Kansil MPd.
Pada akhir sambutan, Olly menegaskan, Tekad Saya dan Steven adalah menjadikan Sulut terdepan di Indonesia Timur sebagai pintu gerbang Indonesia di Pasifik. Kami mendasarkan semua itu dengan upaya kerja keras selama lima tahun kedepan yang bertumpuh pada tiga pendekatan strategis.
Pertama, pengembangan SDM (Humas Capital Development) yang menjadi factor penentu majunya Provinsi Sulut.
Kedua, peningkatan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dengan pemerintah pusat.
Ketiga, pemeliharaan dan pemanfaatan potensi SDA agar optimal dan berkelanjutan.