MANADO – Rangkaian kunjungan kerja Walikota Manado di Malang dimulai. Mengawali kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke XII tahun 2017 di Kota Malang, Propinsi Jawa Timur, dilaksanakan Welcome Dinner, di alun-alun Balai Kota Malang, Selasa (18/07) malam tadi.
Secara terpisah, Walikota GSVL disela-sela hajatan malam keakraban tersebut tak lupa ikut mensosialisasikan iven akbar yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 10 September 2017 nanti yakni Manado Fiesta 2017. Tak heran, Walikota GSVL yang mantan Ketua Apeksi periode 2011-2016 tersebut ikut mengundang dan mengajak rekan-rekan Walikota se Indonesia untuk bisa hadir di Manado Fiesta 2017 nanti.
Tampak hadir Ketua Dewan Pengawas APEKSI DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, yang juga Walikota Manado bersama Ketua APEKSI Airin Rachmi Diany SH MKn MH serta walikota se Indonesia lainnya.
Walikota Malang HM Anton mengatakan ada beberapa alasan ditetapkannya Kota Malang sebagai tempat pelaksanaan Rakernas APEKSI tahun 2017. Alasan itu antara lain, kesiapan daerah, kemudahan aksesibilitas daerah, juga kesiapan akomodasi tempat menginap. “Kota Malang sangat siap,” ujarnya.
Selain itu, ada banyak hal yang bisa dipelajari dari Kota Malang oleh kota-kota lain di Indonesia.“Kota Malang memiliki sejumlah inovasi yang ilmunya bisa dibagi. Tentu kami bisa saling berbagi. Kota Malang memiliki banyak inovasi, dan yang terpenting inovasi itu datang dari bawah, dari warga langsung,” tukasnya.
“Acara welcome dinner peserta Apeksi ini, merupakan moment saling tegur sapa sesama Walikota. Dan ini kesempatan kita untuk bisa mengundang dan mengajak Pemerintah Kota atau rekan walikota lainnya, agar bisa datang ikut meramaikan iven Manado Fiesta bulan September mendatang,” jelas Walikota GSV yang didampingi istri tercinta, Ketua PKK Kota Manado, Prof.Dr. Paula Lumentut Runtuwene.
Ditambahkannya, kegiatan Rakernas APEKSI ini dilaksanakan untuk kita para Walikota saling berbagi pengalaman dalam mengelola pemerintahan yang ada. Sehingga ada peningkatan pelayanan ke tengah masyarakat pungkas Walikota terbaik se Indonesia itu.