TOMOHON – Keluarga adalah pendukung kinerja. Hal ini terbukti dengan perhatian besar WalikotaManado atas masa depan anak-anaknya. Meski setiap hari disibukkan dengan tugas-tugas sebagai pemimpin Kota Manado, namun Walikota Manado DR Ir G.S Vicky Lumentut SH MSi DEA tidak melupakan pendidikan anak-anaknya.
Buktinya, Sabtu (17/12) pagi, orang nomor satu di Manado itu bersama isteri yang juga Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene, mendatangi SMP Lokon St Nikolaus Tomohon untuk menerima hasil pendidikan (raport) Glen Giovany Lumentut anak bungsu Keluarga Lumentut Runtuwene.
Apalagi, dalam ujian sekolah belum lama ini, Glen berhasil meraih predikat satu di Kelas 9A.
“Masih jadi tantangan bagi kita di Manado dan Sulut sekarang ini, kita masih kekurangan penterjemah berbahasa Mandarin,” tukas Walikota GSVL.Penyerahan piagam penghargaan terbaik satu untuk Glen Lumentut dilakukan Kepala SMP Lokon St Nikolaus Tomohon Marthinus Senduk SS MM.Walikota GSVL dan isteri tidak datang sendiri menerima hasil pendidikan Glen, namun didampingi anak ketiga Gracia Lumentut serta sang cucu tersayang Livesia Rondo.
Berita Lainnya
“Sebagai orang tua tentunya suatu kebanggaan, jika anak kami Glen berhasil dalam studi dan meraih prestasi yang terbaik. Terima kasih kepada pihak sekolah, kepala sekolah dan guru-guru yang ikut berperan dalam kesuksesan anak kami,” ujar Walikota GSVL.Walikota dua periode itu juga mengaku salut dengan terobosan yang dilakukan sekolah yang berada di kaki Gunung Lokon Tomohon itu, dengan menyediakan ruangan bahasa Mandarin.
Pasalnya, ujar Walikota GSVL, kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara diibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw mendatangkan 100 ribu wisatawan di tahun 2016 dan 1,5 juta wisatawan tahun 2017 mendatang, terutama wisatawan dari Tiongkok.
“Terobosan yang diilakukan sekolah ini dengan menyediakan ruangan bahasa Mandarin sangat tepat, karena tahun 2016 ini target Pak Gubernur mendatangkan 100 ribu turis ke Manado, dan tahun 2017 ditargetkan satu juta setengah turis. Kebanyakan adalah turis dari negeri Tiongkok,” tandas Walikota GSVL.Menurutnya, hingga sekarang ini masih kekurangan penterjemah bahasa Mandarin. Sehingga, umumnya penterjemah bahasa Mandarin didatangkan dari Tiongkok.