MANADO – Walikota GSVL saat menghadiri ibadah pelepasan jenazah almarhum Arie Freddy Mottoh (66) pada Keluarga Mottoh Rumondor, Kelurahan Kleak Lingkungan II, Kecamatan Malalayang, Jumat (24/02) siang. Jenazah almarhum Arie Freddy Mottoh dibawa untuk disemayamkan di Desa Picuan Baru Motoling, dan dikebumikan di Desa Wanga Kabupaten Minahasa Selatan pada Sabtu (25/02).
Dalam sambutannya Wali Manado DR Ir G.S Vicky Lumentut SH MSi DEA mengatakan kematian sangat dekat dengan kehidupan manusia. Dimana, setiap hari, setiap saat dan waktu, ada manusia yang dipanggil pulang oleh Tuhan yang Maha Kuasa.
Berita Lainnya
“Selama saya memimpin Kota Manado, setiap hari ada orang yang meninggal dan kembali kepada penciptanya. Ini menandakan kematian itu sangat dekat dengan kehidupan manusia,” ujar Vicky. Sebagai orang yang beriman, tambah Walikota GSVL, semua manusia akan mengalami peristiwa kematian. Hanya saja, waktu dan cara merupakan rahasia Tuhan.
“Kita semua sebagai manusia tidak ada yang terkecuali akan mengalami peristiwa duka. Dimana waktu dan cara kita kembali kepada Tuhan yang berbeda-beda. Ada yang meninggal karena sakit ataupun kecelakaan,” tandas Walikota GSVL. Walikota berharap keluarga Mottoh Rumondor yang ditinggalkan almarhum agar tetap bersyukur dalam menghadapi peristiwa kematian. Apalagi, semasa hidup almarhum yang juga anggota Keluarga Besar Mottoh Jakob, sudah membaktikan diri baik bagi masyarakat maupun jemaat, termasuk mengabdi di Pemerintah Kota (Pemkot) Manado sebagai Pelaksana Kepala Dinas Catatan Sipil.
“Saya ajak keluarga untuk bersyukur. Karena almarhum telah memberikan hidupnya untuk keluarga juga untuk banyak orang. Almarhum pernah menjabat Palaksana Kadiscapil Manado ini membuktkan bahwa almarhum telah mengabdi di pemerintah Kota Manado dan melayani masyarakat Kota Manado,” pungkas Walikota GSVL yang turut didampingi Kadis Kesehatan Kota Manado dr. Robby Mottoh.