
SEPUTAR SULUT. Manado – Berkekuatan 52 atlit pelajar dan 20 official tim bridge Sulawesi Utara mengikuti Kejurnas bridge Junior di Semarang. Kejurnas yang berlangsung 3-7 Nopember 2015, bertempat di Balai Pertemuan Dikjur Semarang. Kejurnas ini dibuka oleh ketua umum GABSI dr . Eka Wahyu Kasih. Tim Sulut sampai saat ini telah meraih juara 4(Smansa Manado) dan juara 3 (SMA Airmadidi) tingkat SMA. Sedangkan di tingkat SD pasangan campuran Daryl Manajang n Angelica Rompas dari SD 06 Manado meraih juara 1. Kemudian juara 2 tingkat beregu SD. Untuk SMP tim Sulut hanya sampai semi final. Sedangkan beberapa pertandingan masih sementara berlangsung.
Menurut beberapa orangtua, mereka mengeluh karena tim Sulut hanya ditanggung tiket datang oleh Pengda GABSI Sulut. Selain itu, semuanya ditanggung oleh peserta masing-masing. Jika melihat tim lain perhatian Pengda dan pemerintahnya sangatlah baik. Contohnya jika dibandingkan salah satu tim, yakni dengan Tim Kabupaten Lubuk Linggau, semua keperluan untuk Kejurnas Pemda yang tanggung, termasuk uang saku Rp. 5.000.000,- per orang. Untuk itu para orangtua Tim Bridge Sulut berharap kader-kader atlit bridge ini harus mendapatkan perhatian serius Pemda Sulut dan Pengda, agar dikemudian hari mereka bisa lebih berprestasi lagi. Apalagi bridge sudah menjadi branding olahraga Sulut di tingkat nasional, karena setiap PON pasti menghasilkan emas. (HW)