Berita Lainnya
MANADO – Ibadah Natal Bersama Rohaniawan se kota Manado, Walikota GSVL Minta Agar Damai Natal Jadi Cerminan Masyarakat Manado . Ibadah menyambut Natal Yesus Kristus Pemerintah Kota (Pemkot) Manado bersama Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan pimpinan golongan agama se-Kota Manado, dilaksanakan di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Jumat (01/11) siang hingga sore.
Acara yang berlangsung meriah itu diisi dengan puji-pujian dari peserta Lembaga Penyelenggara Paduan suara Daerah (LPPD) Kota Manado yang belum lama ini memboyong Juara Umum tingkat Propinsi Sulut, Tampil sebagai liturgos atau pembawa liturgi Pdt Stenly Sela STh MTh dan dihadiri pula sejumlah pejabat di jajaran Pemkot Manado.
Ibadah Natal bersama yang dirangkai dengan penyerahan insentif triwulan kepada para rohaniawan Kota Manado itu, dihadiri Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS mengangakat tema Natal menjembatani sorga dan dunia.
Dalam khotbahnya yang bersumber dari bacaan Alkitab Filipi 2 ayat 5 sampai 11 dan Yohanes 1 ayat 14, Ketua BKSAUA Kota Manado Pdt Roy Lengkong STh mengatakan Allah yang menjelma dalam tubuh Yesus Kristus adalah Allah yang setia dan tak pernah berkesudahan Kasih setiaNya.
“Sikap kerendahan hati dan rela berkorban seperti yang dicontohkan Yesus, hendaknya menjadi motivasi bagi kita semua dalam menyambut Natal Yesus Kristus tahun 2017 ini,” tukas Pdt Roy. Sementara Walikota GSVL dalam sambutannya mengatakan sebagai kota yang mendapat nilai tertinggi kota paling toleran di Indonesia, nama Kota Manado mulai dikenal dunia.
“Saya tidak tahu apakah karena kota kita dinilai sebagai kota paling toleran di Indonesia, maka negara Vatikan mengundang tim dari Manado untuk datang ke Vatikan. Terima kasih atas dukungan para rohaniawan sehingga Kota Manado dinilai sebagai kota paling Toleran di Republik ini. Mari kita jaga sikap hidup masyatakat dengan meningkatkan toleransi antar umat beragama,” ujar Walikota GSVL.
Olehnya, kata orang nomor satu di Manado itu, meminta keterlibatan semua pihak agar predikat kota paling toleran di Indonesia mampu kita pertahankan. “Dengan perayaan Natal tahun 2017 ini, para rohaniawan di kota Manado bisa menjadi cermin bagi umat Tuhan untuk meneladankan apa yang pernah dilakukan Yesus Kristus semasa menjalani kehidupan di dunia ini,” tandas Walikota GSVL.