MINAHASA – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Tondano Sanctus PAULUS hari ini (01/12/17) laksanakan perekrutan calon anggota melalui Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB).
MPAB sendiri merupakan program kerja dari Presidium Pendidikan dan Kaderisasi (PPK) Periode 2017-2018. Dan dilaksanakan tiap tahun berjalan untuk terus melaksanakan kaderisasi di tubuh PMKRI Tondano.
Berita Lainnya
Selain itu akan ada pembinaan lanjutan yang dilakukan oleh PPK kepada calon kader tersebut.
“Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) merupakan jenjang pendidikan formal pertama di PMKRI. Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) Tahun ini sendiri memiliki beberapa tahapan. Yaitu masa perkenalan yang sudah dilaksanakan hari ini, kemudian masa pendampingan yang akan mereka terima tiap minggu berjalan, dan pembaretan dimana masa ini para calon anggota disahkan menjadi anggota PMKRI,” ujar Desyemca Muda Presidium Pendidikan dan Kaderisasi.
MPAB kali ini diikuti oleh 41 orang dari berbagai fakultas di Universitas Negeri Manado. Dan juga dihadiri oleh anggota-anggota PMKRI Cabang Tondano dari berbagai angkatan.
Kegiatan ini di awali dengan ibadat sabda yang dipimpin oleh Bendahara PMKRI Cabang Tondano, Yenisa Sembiring. Dan dilanjutkan dengan Sidang pembukaan.
“PMKRI adalah rumah kita bersama untuk berproses. Karena itu teruslah berproses karena kita adalah wadah bagi teman-teman yang baru masuk ataupun sudah menjadi anggota PMKRI” Tandas Norinca Sagala Ketua Presidium PMKRI Cabang Tondano periode 2017-2018 dalam sidang pembukaan.
Norinca juga berpesan kepada para peserta untuk terus berproses di PMKRI dan menjadi bagian didalamnya.
“Terus berproses, sekarang tahap pertama sudah di ikuti, dan akan ada tahap yang lain setelah ini. Terus ikuti prosesnya sebagai upaya untuk belajar di PMKRI” Katanya.
Ada beberapa materi dalam MPAB seperti sejarah PMKRI Nasional dan PMKRI Tondano, nilai-nilai PMKRI, Indentitas kader dan lain sebagainya.
Demikian juga dikatakan oleh salah satu Dewan Pembina PMKRI Tondano, Christian Laritembun yang sempat membawakan materi pembuka dalam kegiatan MPAB kali ini.
“Dalam materi yang saya bawakan ini hanya singkat saja saya bawakan karena kalian akan menerima selengkapnya di masa pendampingan. Dan saya menunggu kedatangan kalian di masa pendampingan untuk menyuguhkan rasa keingintahuan kalian hari ini,” Tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa PMKRI itu bukan merupakan organisasi abal-abal. Berproses bersama PMKRI berarti ikut terlibat dalam perjuangan bagi orang banyak.
“Proses pengkaderan bagi anggota-anggotanya tidak semudah seperti membalikan telapak tangan, namun harus dengan keterlibatan dan keberlanjutan terutama dalam menerima Pendidikan di PMKRI. Dan para anggota dituntut untuk serius dalam berproses agar menjadi kader yang berintelektualitas dan mempunyai nilai jual yang tinggi,” Ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan di Sekretariat Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas Negeri Manado (KMK UNIMA). Tema yang diangkat sesuai dengan Visi PMKRI yakni terwujudnya keadilan sosial, kemanusiaan dan persaudaraan sejati. (WirnoBungkul)